kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,79   7,33   0.80%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menelusuri Investasi Rusia di Indonesia di Sektor Industri Beberapa Tahun Terakhir


Minggu, 10 Juli 2022 / 17:13 WIB
Menelusuri Investasi Rusia di Indonesia di Sektor Industri Beberapa Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan keinginan negaranya untuk berinvestasi di Indonesia. Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan keinginan negaranya untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk pada pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini diungkapkan Putin ketika bertemu Presiden Joko Widodo di Moskow, Rusia, akhir Juni lalu.

Dalam berita sebelumnya, Putin juga menyebut ada banyak perusahaan Rusia di Indonesia yang bergerak di bidang energi dan hal ini membuka peluang pengembangan energi nuklir nasional. 

Selain itu, Rusia tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di bidang non energi, termasuk pembangunan infrastruktur, logistik, hingga kedokteran.

Lantas, seperti apa tren investasi Rusia di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir?

Merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Rusia di Indonesia pada 2017-2021 masih tergolong minim dari segi nilai dan trennya cenderung naik-turun. 

Baca Juga: BKPM: Aliran Investasi Rusia ke Indonesia Masuk Melalui Singapura

Di tahun 2017, Rusia menanamkan modal US$ 7,40 juta untuk 49 proyek di Indonesia. Nilai investasi terbesar ada di sektor hotel dan restoran yakni sebesar US$ 2,94 juta dari 8 proyek.

Kemudian, di tahun 2018 jumlah investasi Rusia di Indonesia turun menjadi US$ 2,17 juta dan 45 proyek. Sektor dengan investasi terbesar kala itu adalah industri kimia dan farmasi sebesar US$ 961.100 dan 4 proyek.

Pada 2019, Rusia kembali meningkatkan investasinya di Indonesia menjadi US$ 18,41 juta untuk 92 proyek. Sektor industri kimia dan farmasi kembali mendapat kucuran investasi sebesar yakni US$ 15,22 juta untuk 4 proyek.

Namun, pada 2020 atau tahun pertama pandemi Covid-19, realisasi investasi Rusia di Indonesia tercatat hanya US$ 4,60 juta meski jumlah proyeknya mencapai 200 proyek. Sektor hotel dan restoran mendapat investasi terbesar yakni US$ 2,44 juta untuk 41 proyek.

Berlanjut di tahun 2021, Rusia kembali gencar berinvestasi di Indonesia. Negara Eropa Timur ini memiliki 205 proyek di Indonesia dengan investasi mencapai US$ 23,20 juta. Di tahun lalu, investasi terbesar Rusia ditujukan ke sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar US$ 20,55 juta dan 26 proyek.

Adapun per kuartal I-2022, Rusia berinvestasi di Indonesia sebesar US$ 4,77 juta melalui 108 proyek. Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran memperoleh investasi terbesar yakni US$ 3,47 juta untuk 9 proyek.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×