kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Menengok PLTP Lahendong yang pasok 21,33% listrik di Sulawesi Utara Gorontalo


Jumat, 13 Maret 2020 / 18:00 WIB
Menengok PLTP Lahendong yang pasok 21,33% listrik di Sulawesi Utara Gorontalo
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Sulawesi Utara


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOMOHON. PT Pertamina Geothermal Energy yang kini mengoperasikan enam unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) menyumbangkan 21,33% bagi kebutuhan sistem kelistrikan Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo).

General Manager PGE Area Lahendong Salvius Patangke bilang total daya mampu pasok sistem Sulutgo saat ini berada pada besaran 562 MegaWatt (MW).

"Per Februari 2020, sumbangsih PGE sekitar 21,33% atau setara 120 MW," ungkap Salvius ditemui di kantornya, Jumat (13/3).

Salvius melanjutkan Wilayah Kerja Panas Bumi Lahendong saat ini memiliki 53 sumur produksi dari 6 unit yang dioperasikan.

Baca Juga: PLN bisa hemat ratusan miliar tiap tahun dari PLTP Sorik Marapi

PLTP Unit 1 hingga Unit 4 memiliki total 39 sumur dengan rincian 14 sumur produksi, 6 sumur reinjeksi dan 19 sumur monitor. Sementara PLTP Unit 5 dan Unit 6 memiliki 14 sumur dengan rincian 5 sumur produksi, 4 sumur reinjeksi dan 5 sumur monitor.

Salvius menuturkan, PLTP Lahendong dimulai dengan beroperasi PLTP Unit 1 sejak tahun 2001 dan terus bertambah hingga akhirnya kini terdiri dari 6 unit.

"Unit 1 sampai unit 4 dimiliki dan dioperasikan oleh PLN, Pertamina berkewajiban memenuhi pasokan uap untuk pembangkitan berkapasitas 4X20 MW," jelas Salvius.

Sementara itu, Unit 5 dan Unit 6 dimiliki dan dioperasikan oleh Pertamina dengan total kapasitas sebesar 2X20 MW.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×