kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Honda CB72 super hawk yang legendaris


Senin, 25 Mei 2020 / 16:03 WIB
Mengenal Honda CB72 super hawk yang legendaris


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Honda CB72 merupakan salah satu model legendaris Honda. Motor ini dijual antara 1959-1966 dan menjadi pendahulu model lain yang tak kalah populer yaitu CB77 Dream.

CB72 sering disebut Super Hawk, memiliki desain ala motor Inggris di zamannya. Bedanya yaitu di mesin, jantungnya dibekali mesin 250cc dua silinder segaris yang menjadi ciri khas motor ini.

Baca Juga: Nekat mudik, 9.477 kendaraan dipaksa putar balik di Jawa Barat

Motor ini memiliki tiga pilihan warna yaitu merah, hitam dan biru. Warna tangki, sasis dan suspensi depan satu warna. Boks samping warna abu-abu, sepatbor dan hiasan samping tangki krom.

Super Hawk merupakan pengembangan dari C70 1957, yang merupakan produk Honda pertama bermesin kembar. Tetapi C70 yag dimaksud bukan C70 bebek untuk pasar Asia, melainkan C70 model tourer untuk pasar Eropa.

Baca Juga: Beli mobil Avanza, Agya, Calya, Rush harga saat ini dapat diskon cicilan 50%

Tak pelak sebagian komponennya menggunakan milik C70 mulai dari suspensi depan dan lengan ayun. Perbedaannya ada di sasis, milik CB72 lebih kokoh dan ringan pakai baja tubular.

Seperti disebutkan, keunggulan CB72 ialah mesinnya. Jantung 250cc dua silinder segaris berpendingin udara dengan dua karburator itu mampu menghasilkan 20 tk 8.000 rpm pada 18 Nm pada 5.700 rpm.

Bobot keringnya hanya 154 kg. Sehingga membuat perbandingan rasio dan bobotnya cukup besar, menyamai motor-motor Inggris yang bermesin dua kali lipat yakni 500cc.

Bisa demikian karena Honda menggunakan kopling basah dan koplingnya berada di mainshaft gearbox. Adapun fase pengapian mesin 180 derajat diklaim lebih minim getar ketimbang Ingrisan.

Baca Juga: Lelang motor listrik Jokowi: Dimenangkan buruh bangunan, didapat putra Hary Tanoe

Beberapa fitur juga cukup maju di zamannya, yakni mengusung overhead-camshaft, rev counter dan rem twin-leading shoe brake. Satu lagi yaitu sudah menganut electric starter.

Kehebatan CB72 dibuktikan oleh Tommy Manoch yang menjadi juara Grand Prix Indonesia 1963. Saat itu Tommy menggunakan CB72 dengan tampilan khas bertulisan Ulah Adigung di tangki. (Gilang Satria)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda CB72 Super Hawk"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×