Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Bobot keringnya hanya 154 kg. Sehingga membuat perbandingan rasio dan bobotnya cukup besar, menyamai motor-motor Inggris yang bermesin dua kali lipat yakni 500cc.
Bisa demikian karena Honda menggunakan kopling basah dan koplingnya berada di mainshaft gearbox. Adapun fase pengapian mesin 180 derajat diklaim lebih minim getar ketimbang Ingrisan.
Baca Juga: Lelang motor listrik Jokowi: Dimenangkan buruh bangunan, didapat putra Hary Tanoe
Beberapa fitur juga cukup maju di zamannya, yakni mengusung overhead-camshaft, rev counter dan rem twin-leading shoe brake. Satu lagi yaitu sudah menganut electric starter.
Kehebatan CB72 dibuktikan oleh Tommy Manoch yang menjadi juara Grand Prix Indonesia 1963. Saat itu Tommy menggunakan CB72 dengan tampilan khas bertulisan Ulah Adigung di tangki. (Gilang Satria)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda CB72 Super Hawk"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News