kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Saint Barkley, sepatu lokal dengan kualitas global


Sabtu, 04 Juli 2020 / 09:25 WIB
Mengenal Saint Barkley, sepatu lokal dengan kualitas global


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepatu sneaker diprediksi masih merajai penjualan sepatu di banyak negara mengalahkan sepatu fashion. Di Indonesia, merek-merek sneaker lokal terus bermunculan dan mulai menggeser dominasi merek luar.

Seperti salah satunya adalah Saint Barkley yang merupakan produsen sepatu lokal asal Bandung. Merek lokal yang didirikan pada 2012 ini mencoba mematahkan stigma bahwa merek sepatu luar selalu lebih bagus daripada merek lokal.

Meski terdengar seperti nama asing, namun Saint Barkley merupakan merek sneaker asli Bandung. Merek ini langsung melambung ketika Presiden Jokowi membeli sepasang sneaker ini di acara Jakarta Sneaker Day 2018.

Baca Juga: Tumbuh 3 digit, merek pakaian lokal Livehaf ekspansi ke segmen wanita

Ami Muhammad salah satu owner menjelaskan awal mulai Saint Barkley terbentuk, yaitu oleh dua orang anak muda, David Firmansyah dan Alvi Mamun.

Dengan pertimbangan pada tahun itu belum banyak pemain di industri sepatu lokal, kemudian pada tahun berikutnya, Ami Muhammad, Herriyadi dan Ozom ikut bergabung mengembangkan Saint Barkley.

"Pada 2012, era denim dimulai dan orang-orang fokus berjualan atau membuka usaha clothingan. Namun, kami membuat suatu terobosan dengan tidak mengikuti era tersebut. Kami memutuskan untuk fokus memproduksi sepatu pada saat itu," ujar Ami kepada kepada Kontan.co.id, Jumat (03/7).

Ami mengatakan, Saint Barkley di tahun 2016 menjadi badan usaha PT (PT. Lima Arjuna Kaya Raya). Dengan berbekal jaringan pertemanan, Saint Barkley mulai dikenal di scene musik dan scene sk8board Bandung. Sampai akhirnya terus berkembang dan bisa menjadi brand sepatu lokal yang diperhitungkan.

"Sampai saat ini Saint Barkley sudah ada di beberapa kota di Indonesia, tersebar di beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, Bali," katanya.

Ami menyebutkan, Selama pandemi covid-19 ini Saint Barkley terfokus selain authorized dealer nya di berbagai kota yang tadi disebutkan, produknya juga banyak di pasarkan di online shopping dan beberapa market place, dan juga melakukan kolaborasi dengan brand-brand dengan tujuan cross market sebagai strategi penjualan dan sebagai brand awareness kepada costumer baru.

Saint Barkley telah banyak melakukan kolaborasi dalam produksi sepatunya dengan beberapa band ternama di Indonesia seperti, Shaggydog, rocket Rockers, Doci PWG, hingga pabrikan mobil Datsun. Harga sepatu Saint Barkley juga cukup terjangkau, berkisar Rp 350.000 hingga Rp 500.000.

Ciri khas Saint Barkley terletak pada modelnya yang vintage tetapi sangat nyaman ketika digunakan. Untuk tahapan produksi mulai dari pemilihan bahan baku, brainstorming design, proses revisi sampai menjadi sebuah sepatu. Dalam sebulan Saint Barkley biasa memproduksi sampai 5.000 pasang sepatu.

Pada Februari lalu, Saint Barkley melakukan kolaborasi dengan hrnycupcakes dan muklay serta pernah melakukan kolaborasi dengan brand ternama di Malaysia Hikari Riders.

Saint Barkley kini telah memiliki Authorized Dealer di beberapa kota di Indonesia. Tak hanya di dalam negeri, mereka juga telah hadir di Malaysia dan akan berekspansi ke beberapa negara lain pada tahun ini.

Baca Juga: Sneakers lokal kian diminati, Redknot tambah jaringan distribusi

Ia juga menjelaskan, proyeksi sampai dengan akhir tahun di tengah pandemi seperti saat ini Saint Barkley berusaha untuk tetap menjalankan timeline yang sudah ditetapkan meskipun ada beberapa agenda yang tertahan.

"Tapi Saint Barkley optimistis untuk sampai akhir tahun ini setidaknya kita bisa melalui kondisi ini dengan baik," ujar Ami.

Selama 8 tahun berdiri Saint Barkley tetap belajar dan melakukan research and development untuk produknya. Setiap waktu selalu ada peluang dan tantangan.

"Maka dari itu, Saint Barkley tidak mau puas dengan hasil yang didapat sampai saat ini. Saint Barkley akan terus melakukan inovasi untuk setiap produknya agar secara grafik bisa terus naik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×