kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,25   6,92   0.77%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal Sanitizer Maztex berbahan etanol yang aman untuk makanan


Selasa, 02 Maret 2021 / 15:29 WIB
Mengenal Sanitizer Maztex berbahan etanol yang aman untuk makanan
ILUSTRASI. Mengenal Sanitizer Maztex berbahan etanol yang aman untuk makanan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setiap orang saat ini tengah berusaha mencegah terjadinya penularan virus Covid-19. Salah satu upaya tersebut adalah mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Dalam hal mencuci tangan, perlu menggunakan sabun atau hand sanitizer yang dapat membunuh virus tersebut.

Hand Sanitizer berbasis alkohol 60% lebih efektif untuk membunuh kuman dan virus. 

Salah satu produk Hand Sanitizer yang diklaim telah terbukti membunuh virus ini 99,99% virus bahkan sampai 15 hari adalah Maztex Clean Extra yang sudah uji klinis oleh Takex Co., Ltd di Jepang. Hand sanitizer ini juga diklaim sudah Food Grade Ethanol, alias aman untuk makanan.

Berbeda dengan produk sanitizer lainnya yang beredar di Indonesia, Maztex Clean Extra selain memiliki bahan utama yakni 75% “Food Grade Ethanol” yang aman jika di semprotkan ke makanan, juga mengandung Ekstrak Bambu Moso dari Jepang yang mempunyai beragam manfaat. Salah satunya adalah menambah daya tahan atau durabilitas kerja.

Baca Juga: Pakai kalung masker berbahaya! Ini penjelasan Satgas

Direktur Utama PT Mazta Farma, Dedi Dianto, mengatakan, ekstrak bambu diperoleh dari pelepah buluh yang dihancurkan dari Bambu Moso yang tumbuh di Negeri Matahari Terbit dengan menggunakan teknik ekstraksi khusus. 

"Ekstrak bambu ini juga telah disetujui sebagai bahan tambahan makanan oleh Kementerian Kesehatan, buruh, dan kesejahteraan Jepang, yang keamanannya terjamin," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/3). 

Selain itu, Maztex Clean Extra yang dipasarkan Mazta Farma ini telah memiliki tanda sertifikasi Halal dari Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) yang memiliki afiliasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Maztex (Takex) Clean Extra diuji di Japan Textile Products Quality & Technology Center (QTEC) pada 18 Desember dengan strain virus Covid-19 yang di gunakan dalam pengujian adalah SARS-CoV-2 JPN/TY/WK, yang disediakan oleh National Institute of Infectious Diseases (NIID) Jepang. 

Maztex diuji dengan suhu 25 derajat menggunakan pengukuran titer infeksi (Kuantifikasi Virus): Plaque Assay.

Baca Juga: Pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19

Dalam uji cobanya, sampel maztex diletakan di lempengan dengan ukuran 50 x 50 mm. Lempengan disimpan selama 15 hari, lalu digunakan sebagai bahan uji. pada saat diuji disuntikkan 0,40 ml virus inokulum ke bahan uji berusia 15 hari. 

Setelah dilapisi dengan Polietilen (Polyethylene Film) dan berada pada suhu 25 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban tidak kurang dari 90% selama 24 jam, dilakukan penambahan 10 ml wash-out solution ke setiap bahan uji. 

Metode uji terakhir dengan Mengusap permukaan setiap bahan uji dan film untuk membersihkan virus dan Mengukur titer infeksi virus dengan plaque assay. berdasarkan hasil uji tersebut Terkonfirmasi 99.99% virus menjadi nonaktif bahkan sampai 15 hari setelah pengaplikasian Maztex (Takex) Clean extra. Standar Ujinya sendiri adalah ISO 21702.

Baca Juga: Tidak boleh Anda lupakan, begini 4 cara mencegah virus corona

PT Mazta Farma yang merupakan distributor eksklusif di Indonesia dan sudah mendapatkan notifikasi/izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), selalu berupaya memberikan layanan dan kepuasan terbaik kepada para pelanggan di Tanah Air.

PT Mazta Farma adalah perusahaan farmasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berkantor di Jakarta, Indonesia. 

Fokus usaha perusahaan bergerak di bidang kesehatan, terutama produk estetika/skincare, alat kesehatan dan suplemen kesehatan, serta pengembangan ke usaha-usaha lainnya, seperti pabrik produk perawatan kulit, logistik/distribusi produk, dan agrikultur.

Selanjutnya: Jangan panik, hal ini bisa mencegah infeksi Virus Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×