kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengenang Ciputra, sosok inspiratif yang memulai usaha dari garasi


Rabu, 27 November 2019 / 07:02 WIB
Mengenang Ciputra, sosok inspiratif yang memulai usaha dari garasi
ILUSTRASI. Ir Ciputra - Rayakan Ulang Tahun ke-87, Pak Ciputra Dapat Kado 5 Penghargaan


Reporter: Adi Wikanto, Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Ciputra tentu tak asing lagi di telinga kita. Dia merupakan sosok pengusaha properti yang sukses yang mendirikan Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

Pagi ini, Rabu (27/11), kabar duka datang dari keluarga Ciputra atau Tji Tjin Hoan. Pria yang lahir di Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931 ini meninggal dunia di Singapura.

Ciputra menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya Parigi, Sulawesi Tengah. Sejak kecil, Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup. Sang ayah, Tjie Siem Poe, ditangkap oleh pasukan tak dikenal pada 1944 karena dituduh sebagai mata-mata Belanda/Jepang  dan tidak pernah kembali lagi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ciputra, founder Ciputra Group tutup usia

Berawal dari garasi

Ciputra bersekolah di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco di Manado. Setamatnya dari Sekolah Menengah Atas, ia meninggalkan desanya menuju Jawa. Ia kemudian kuliah di Institut Teknologi Bandung. Pada tingkat empat, ia bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi. Baru kemudian setelah Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta.

Ciputra mengawali karirnya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemda DKI, setelah dia menamatkan kuliahnya di ITB. Di perusahaan properti ini, dia berhasil meniti karir hingga menjabat sebagai direksi sampai usia 65 tahun, dan setelah itu sebagai penasihat. Di perusahaan tersebut, Ciputra diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk di antaranya dalam pembangunan proyek Ancol.

Baca Juga: Ciputra Residence yakin target marketing sales Citra Maja Raya bakal tercapai

Kemudian bersama dengan Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan Metropolitan Group, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Group dan di Metropolitan Group sebagai presiden komisaris. Akhirnya Ciputra mendirikan grup perusahaan keluarga, Ciputra Group.

Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu, Bank Ciputra yang didirikannya ditutup oleh Pemerintah karena dianggap tidak layak, dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup.

Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa bank, Ciputra mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya.
Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.

Baca Juga: Bidik karyawan, CitraLand Puri Serang rilis tipe rumah anyar, cermati harganya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×