kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Menhub: Abu Dhabi Ports Berminat Kelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban


Minggu, 26 November 2023 / 08:30 WIB
Menhub: Abu Dhabi Ports Berminat Kelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban
ILUSTRASI. Abu Dhabi Port telah menyatakan minatnya untuk turut mengembangkan Pelabuhan Patimban.ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan CEO Abu Dhabi Ports Saif Al Mazrouei dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (25/11).

Pertemuan tersebut membahas lebih lanjut tentang minat pengelola pelabuhan besar di Timur Tengah tersebut, untuk bersama operator pelabuhan Indonesia mengelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban.

Menhub menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Abu Dhabi Ports, yang telah menyatakan minatnya untuk turut mengembangkan Pelabuhan Patimban.

Budi Karya mengatakan, Kemenhub bersama Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) selaku operator Pelabuhan Patimban, sedang mencari mitra strategis yang mempunyai kemampuan dan kapasitas dalam mengelola pelabuhan internasional dan mempunyai jaringan global.

Budi Karya menjelaskan, PPI telah menerima proposal penawaran kerja sama dari Abu Dhabi Port. 

“Beberapa hal masih dinegosiasikan. Semoga dapat memberikan penawaran terbaik yang saling menguntungkan,” ucap Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/11).

Dalam pertemuan tersebut, Budi Karya menyampaikan kepada pihak Abu Dhabi Ports bahwa Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan rantai pasok pertama di Indonesia, yang terintegrasi dengan kawasan industri yang ada sekitar pelabuhan (hinterland).

“Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk membuat keberadaan Pelabuhan Patimban, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan dapat meningkatkan daya saing bangsa,” terang Budi Karya.

Pemerintah terus mengebut penyelesaian pengembangan Pelabuhan Patimban. Pembangunan fase 1 berupa terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU dan terminal peti kemas berkapasitas 250.000 TEUs telah rampung. 

Kini tengah berlangsung tahap konstruksi pembangunan fase 2, yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 CBU dan terminal peti kemas mencapai 3,75 juta TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×