kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub minta stakeholders pelabuhan bantu pemulihan ekonomi nasional


Minggu, 21 Februari 2021 / 18:01 WIB
Menhub minta stakeholders pelabuhan bantu pemulihan ekonomi nasional
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi rencana dibangunnya Pelabuhan Baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/2).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian nasional saat ini mengalami tekanan yang luas biasa, sebagai pintu gerbang di negara kepulauan, pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting. Untuk ini para pelaku di bidang kepelabuhanan diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Webinar Nasional dengan tema Peran Pelabuhan Sebagai Katalisator Pemulihan Perekonomian Setelah Pandemi Covid 19 yang juga HUT ke 6 Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI).

"Pelabuhan menjadi pengerak perekonomian nasional, karena sebagai titik simpul jaringan transportasi laut dan sebagai pintu gerbang perdagangan. Kami berharap agar ABUPI membantu pemerintah di sektor maritim dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanannya sehingga tercipta layanan yang berdaya saing tinggi dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian nasional," kata Budi dalam keterangan resminya, Minggu (21/2).

Baca Juga: Kemenhub targetkan pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat dibangun tahun ini

Diakuinya, di tahun 2020 di tengah kondisi pandemi Covid-19, kinerja pelabuhan terkena dampak yang cukup tajam. Namun demikian, pemerintah terus berupaya memastikan kegiatan pelabuhan tidak terganggu untuk mendukung pergerakan perekonomian. Oleh karena

Budi juga mengajak pihak terkait dan stakeholder pelabuhan untuk bangkit bersama mengejar mimpi memiliki pelabuhan yang berdaya saing bisa terwujud.

Hal ini mengingatkan 66% wilayah RI adalah Laut. Oleh karenanya, Pelabuhan memegang peran penting untuk menumbuhkan perekonomian nasional.

“Meski sekarang ini kita masih menghadapi Pandemi Covid 19, namun kita harus tetap optimistis dan mesti ada kolaborasi berbagai kepentingan untuk mewujudkan layanan pelabuhan yang efektif dan transparan guna percepatan perekonomian nasional. Oleh sebab itu, kehadiran asosiasi seperti ABUPI cukup penting untuk memberikan pandangan dan masukan ke pemerintah,” katanya.

Di sisi lain, lanjut Budi, semua pihak harus menjamin pelabuhan yang aman dan efisien, namun anggota ABUPI juga diharapkan dapat meningkatkan terus kompetensinya dalam meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Sementara itu, Ketua Umum ABUPI, Aulia Febrial Fatwa menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak serius terhadap kinerja pelabuhan di Indonesia.




TERBARU

[X]
×