kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub Pastikan Kelancaran Perizinan Pembangunan Pelabuhan Kawasan Industri Kaltara


Jumat, 19 Agustus 2022 / 15:34 WIB
Menhub Pastikan Kelancaran Perizinan Pembangunan Pelabuhan Kawasan Industri Kaltara
ILUSTRASI. Menhub pada kegiatan Webinar bertema ?Recovery Plan Penerbangan di Indonesia? yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) pada Kamis (30/6).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan proses perizinan pembangunan pelabuhan jetty di Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI), di Tanah Kuning Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berjalan dengan lancar.

Pembangunan pelabuhan Jetty dilakukan untuk mendukung pembangunan Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI) dan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kaltara yang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN).

“Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) nya sudah dilakukan. Syarat-syarat lainnya sudah dipenuhi dengan sedang dalam tahap finalisasi. Saya sudah bicara dengan Gubernur, Bupati, Kapolda agar proses AMDAL dilakukan dengan hati-hati, kita ingin pelabuhan ini dibangun dengan dasar pembahasan yang baik sehingga nantinya juga akan berdampak baik,” ujar Menhub saat meninjau lokasi bakal pelabuhan jetty, Jumat (19/8).

Lebih lanjut Menhub menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait yang telah mendukung pembangunan kawasan industri yang diproyeksikan akan menjadi kawasan industri hijau yang ramah lingkungan dan mengedepankan prinsip berkelanjutan.

Baca Juga: Daya Beli Masih Lemah, Kenaikan Tarif Ojol Bisa Berimbas ke Driver

“Kami mengimbau agar pihak Pemda, swasta, beserta pemangku kepentingan terkait juga memperhatikan aspek sosial dengan melibatkan peran masyarakat sekitar dalam pembangunan sebagai bentuk kepedulian terhadap para nelayan dan masyarakat sekitar yang terdampak dan harus berpindah tempat,” kata Menhub.

Peran pemerintah dalam pengembangan kawasan yang dibangun menggunakan skema business to business (B2B) atau non APBN ini adalah memfasilitasi percepatan perizinan dan insentif sesuai ketentuan aturan yang ada, agar pembangunan kawasan industri ini dapat menjadi kawasan yang kondusif dan ramah bagi investor.

Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas transportasi. Setelah proses perizinan diselesaikan, pembangunan jetty dapat dimulai dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022.

Kawasan Industri Kalimantan Indonesia/KIKI dibangun pada lahan seluas 4.704 hektar dan  Kalimantan Industrial Park Indonesia/KIPI dibangun seluas 24.782 hektar. KIPI dan KIKI akan dibangun untuk pelabuhan umum (kargo umum, curah kering, curah cair), terminal khusus (aluminium), dan terminal khusus petrochemical (curah kering, curah cair, peti kemas).

Baca Juga: Ini Strategi Kemenhub untuk Stabilkan Harga Tiket

Pembangunan kawasan ini merupakan wujud dari upaya pemerintah melakukan transformasi ekonomi  dari produsen bahan mentah menjadi penghasil barang setengah jadi dan barang jadi (hilirisasi industri). Diharapkan keberadaan kawasan ini dapat menumbuhkan titik ekonomi baru, mendatangkan investasi, dan dapat membuka lapangan pekerjaan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kaltara, Menhub juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan, untuk membahas sejumlah peluang pengembangan fungsi pelabuhan yang memberikan nilai tambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×