kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Menilik Ekspansi Bisnis Supermarket pada Semester II 2024


Senin, 05 Agustus 2024 / 15:41 WIB
Menilik Ekspansi Bisnis Supermarket pada Semester II 2024
ILUSTRASI. Memasuki semester kedua tahun 2024, sejumlah emiten dan perusahaan supermarket kembali memperkuat ekspansinya


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki semester kedua tahun 2024, sejumlah emiten dan perusahaan supermarket kembali memperkuat ekspansinya di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu perusahaan ritel modern, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), pemilik RANCH Supermarket, berencana menambah dua toko baru di kota Semarang dan Jakarta pada kuartal ketiga tahun ini. 

Johartono Susilo, Direktur Utama RANC, menyatakan bahwa ekspansi ini akan menggunakan dana dari anggaran belanja modal (CAPEX) tahun 2024 sebesar Rp49,5 miliar. 

Dana tersebut juga akan dialokasikan untuk renovasi toko yang sudah ada serta peremajaan peralatan.

"Perusahaan telah menetapkan serangkaian strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan, termasuk adopsi strategi pemasaran yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan, serta memperluas jaringan distribusi guna memperkuat penetrasi pasar. Kami juga akan tetap fokus pada penjualan produk segar berkualitas tinggi dengan pengawasan ketat terhadap rantai pasok bahan baku," jelas Johartono.

Hingga 31 Desember 2023, RANC telah mengoperasikan 65 toko yang terdiri dari berbagai merek seperti Ranch Market, Farmers Market, The Gourmet by Ranch Market, Day2Day by Farmers Market, dan Pasarina, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia termasuk Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Sumatera, Maluku, hingga Makassar.

Baca Juga: Garap Peluang Bisnis Belanja dari Quick Commerce

Berbeda dengan RANC, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) pemilik Hero Supermarket, pada semester ini tidak lagi menangani operasional maupun pengembangan bisnis supermarket tersebut. 

Diky Risbianto, Head of Corporate and Consumer Affairs HERO, menyatakan bahwa seluruh kepemilikan segmen bisnis makanan Hero Supermarket telah dialihkan ke PT Hero Retail Nusantara (HRN) sejak akhir Juni lalu. 

"Proses pengalihan bisnis dan transisi telah selesai pada akhir Juni, sehingga kami tidak lagi menangani operasional maupun pengembangan bisnis Hero Supermarket," ujar Diky.

Pasca penyelesaian tersebut, operasi HERO akan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia. 

Diky juga menyebutkan bahwa Guardian akan melanjutkan ekspansi dengan menambah gerai baru di sisa tahun 2024, namun ekspansi ini belum berlaku untuk IKEA, yang saat ini masih terpengaruh oleh penurunan permintaan konsumen.

"Sejalan dengan komitmen Guardian dalam meningkatkan aksesibilitas pelanggan, kami akan melanjutkan penambahan gerai Guardian di sisa tahun 2024 ini," jelasnya. 

"Namun, untuk IKEA, belum ada rencana ekspansi atau penambahan gerai dalam waktu dekat karena masih ada penurunan permintaan di sektor furnitur rumah tangga," tambah Diky.

Baca Juga: Sudah Punya 234 Gerai, Super Indo Bakal Tambah Gerai Baru di 5 Kota Berbeda

Tidak ketinggalan, jaringan supermarket Super Indo juga berencana melanjutkan ekspansinya di tahun ini. 

Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, menyatakan bahwa hingga saat ini Super Indo telah memiliki total 234 gerai yang tersebar di wilayah Sumatera dan Jawa. 

"Kami saat ini memiliki 234 gerai yang tersebar di lebih dari 40 kota, mayoritas di Jawa dan Sumatera," ungkap Yuvlinda saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (01/08).

Yuvlinda juga mengungkapkan bahwa Super Indo berencana untuk menambah gerai di lima kota baru tahun ini, meskipun ia belum dapat menyebutkan kota-kota mana saja yang menjadi target ekspansi. 

Meski demikian, Super Indo belum berencana membangun gerai di Ibu Kota Negara (IKN), meskipun ada rencana untuk ekspansi ke wilayah Indonesia bagian timur.

"Kami sedang mengarah ke wilayah timur Indonesia untuk ekspansi gerai. Tidak ada kendala dalam penambahan gerai, namun kami memastikan bahwa semua gerai yang kami siapkan memenuhi standar yang ditetapkan," tutup Yuvlinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×