Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paramount Land terus memacu pengembangan Kota Mandiri Paramount Petals setelah setelah akses tol langsung kawasan ke tol Tangerang-Merak di KM 25 mulai groundbreaking pada 10 Juli 2024.
Akses tol langsung yang menelan investasi di atas Rp 250 miliar itu ditargetkan akan beroperasi pada akhir 2025. Kehadirannya dipastikan akan mendongkrak nilai jual produk-produk Paramount Petal.
“Saat ini sedang progress akses dan perapihan area untuk groundbreaking akses tol,” kata Henry Napitupulu, Executive Director Planning & Design Paramount Lan dalam keterangannya, Senin (19/8).
Melalui akses tol langsung menuju Tol Jakarta-Merak, Paramount Petals terhubung ke berbagai destinasi lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan Merak, DKI Jakarta dan sekitarnya, tol JORR, dan tol Serbaraja (Balaraja-Serpong).
Baca Juga: Kementerian PUPR Sebut 8,2 Juta Unit Rumah Berdiri Selama Pemerintahan Jokowi
Kehadiran akses tol Jakarta-Tangerang KM 25 tentunya juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya warga wilayah Binong, Kadu, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, dan sekitarnya, maupun ke arah selatan Tangerang.
Tak berselang lama dari groundbreaking akses tol itu, Paramount Petals melakukan soft launcing klaster hunian baru bertajuk Lily, hasil kerja sama operasi (KSO) Paramount Land dengan PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Klaster Lily merupakan klaster premium pertama di Paramount Land yang akan dibangun sebanyak 148 unit yang akan dikembangkan bertahap. Fase pertama telah dirilis 42 unit pada 17 Juli lalu yang dibaderol dengan harga Rp 1,5 miliar hingga Rp 2,3 miliar.
Paramount Petals merupakan kawasan kota mandiri seluas 400 hektare (ha) yang pengembangannya dibagi tiga area, yaitu Petals Selatan, Petals Utara dan Petals Barat. Master plan proyek ini dirancang oleh konsultan AECOM.
Pengembangan saat ini dimulai di area Selatan yang akan akan diisi oleh hunian premium seluas 70 hektar. Adapun Petals Utaranya nantinya akan difokuskan sebagia kawasan CBD dimana 60% lahannya akan diperuntukkan untuk produk komersial. Sedangkan Petals Barat akan difokuskan untuk pengembangan eko living dengan hunian yang lebih compact.
Henry mengatakan, kawasan ini akan dilengkapi dengan dengan fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan penghuninya seperti pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, kesehatan, perkantoran, pusat perbelanjaan, lifestyle dan hiburan yang saling terintegrasi.
“Kota ini membuka kesempatan penghuni dan masyarakat sekitar sebagai pilihan tinggal, berbisnis, dan berinvestasi terbaik dan terfavorit di barat Jakarta.” imbuhnya.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, Paramount Petals telah banyak melakukan pengembangan. Untuk hunian, telah dibangun tiga klaster, yakni klaster Aster, Canna, dan Gardenia.
Total unit rumah yang sudah terjual di 3 klaster itu mencapai sekitar 1.280 unit, di mana lebih dari 700 unit sudah diserahterimakan dan sekitar 250 unit telah dihuni.
Untuk produk commercial, Paramount Petals sudah meluncurkan satu produk pertamanya bertajuk Calico Square sebanyak 30 unit. Lalu tenan besar seperti gerai KFC telah beroperasi sejak Juni 2024 lalu di kawasan ini.
Adapun fasilitas yang sudah dihadirkan di kawasan selatan proyek kota mandiri ini diantaranya Marketing Gallery, Convenience Store, Bethsaida Clinic, dan kantor Estate Management sebagai pengelola kawasan.
Paramount Petals saat ini sedang membangun Community Club di atas lahan seluas 4.135 m2 yang di dalamnya terdapat Lobby & Lounge Space, Café, Gym, Multipurpose Court, Swimming Pool Olympic Size, dan Kids Pool, serta Children Playground.
Baca Juga: Tangerang Menjadi Wilayah Terpopuler Pencarian Rumah, Jakarta Masih Mendominasi
Didi, salah satu warga Klaster Canna Paramount Petals mengaku tertarik beli rumah karean mempertimbangkan akses. Menurutnya, lokasi Paramount Petals yang memiliki akses langusng ke jalan tol Tangerang-Jakarta akan memudahkan dia dan keluarganya beraktivitas.
“Keseharian saya dan keluarga memiliki mobilitas yang tinggi, saya bekerja wiraswata dan mengantarkan anak sekolah. Demikian juga istri yang memiliki aktivitas untuk kebutuhan keluarga yang membuat kami melewati akses tol setiap hari. Saat ini akses saya melalui Tol Tangerang untuk menuju Gading Serpong dan sekitarnya.” tutur Didi.
Didi yang sudah menempati rumah di Paramount Petals sejak Februari 2024 lalu menantikan akses tol KM 25 bsia segera beroperasi. Menurutnya, kehadiran infrastruktur itu akan memudahkan warga dan masyarakat sekitar dalam beraktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Yayat Supriatna, Pengamat Perkotaan mengatakan, kunci sebuah kawasan properti bisa berkembang dengan baik harus memiliki aksesibilitas yang bagus dan memiliki penduduknya ramai.
“Sementara untuk membuat sebuah kawasan ramai, pengembangnya harus mempu menghadirkan rumah sakit yang bagus, fasilitas pendididikan yang mumpuni, dan pusat perbelanjaan yang oke,” kata Yayat belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News