Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis provider internet di Tanah Air masih sangat terbuka lebar. Pasalnya, era digitalisasi memacu setiap kegiatan harus tersambung internet.
Indonesia sebagai negara dengan kepulauan terbesar di dunia ini memiliki pangsa pasar telekomunikasi yang sangat besar di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini mendorong berbagai perusahaan untuk masuk sebagai Internet Service Provider (ISP) atau penyedia layanan internet.
Persaingan di bisnis ini mendorong perkembangan internet di Indonesia semakin maju. Persaingan untuk menggaet pelanggan pun dilakukan oleh perusahaan di bisnis ini dengan strateginya masing-masing.
VP Corporate Communication PT Telkom (Persero) Tbk, Andri Herawan Sasoko mengatakan, pada kuartal ketiga tahun 2023, pelanggan broadband tercatat mengalami peningkatan baik fixed maupun mobile broadband.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Sebut Rencana Merger dengan FREN Masih Terbuka
Fixed broadband mencatatkan jumlah pelanggan sebanyak 9,8 juta atau tumbuh 8,4% dan jumlah pelanggan mobile data sebanyak 126 juta atau tumbuh 4,5% YoY.
"Sementara total jumlah pelanggan selular Telkomsel pada kuartal ini sebanyak 158,3 juta," kata Andri saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Ia menjelaskan, Telkomsel sebagai penyedia broadband (fixed dan mobile) pada segmen retail akan melakukan langkah-langkah strategis untuk menangkap berbagai peluang pertumbuhan dan memastikan keberlanjutan bisnis.
Telkomesel akan memperkuat kapabilitas core broadband dengan memperluas portofolio beragam layanan digital untuk menangkap peluang baru dan mengamankan pertumbuhan jangka panjang perusahaan melalui inisiatif layanan dan platform digital baru dengan perencanaan yang strategis.
Selain itu, Telkomsel juga melakukan perluasan cakupan dan optimalisasi jaringan guna memperkuat kepemimpinan dan mendukung pertumbuhan pengalaman konektivitas digital pelanggan dengan melakukan investasi yang berkelanjutan yang terukur dan bertahap.
Berikutnya, Telkomsel mendorong pemanfaatan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) untuk menciptakan dampak berkelanjutan dengan kapabilitas broadband yang andal untuk mempercepat inklusi digital dan ekonomi.
Adapun, di urutan kedua, operator seluler Indosat berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna, dengan jumlah pelanggan mencapai 98,5 juta pada periode yang sama.
Baca Juga: Erajaya Digital Gelar Babak Grand Final Erefone National Tournament 2023
XL Axiata dan Smartfren juga mencatatkan hasil yang memuaskan pada kuartal pertama tahun 2023. XL Axiata mencatatkan jumlah pelanggan sebanyak 57,9 juta, sementara Smartfren berhasil menarik perhatian 36 juta pelanggan dengan berbagai penawaran yang menarik.
Investor & Media Relations Assistant Manager PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menuturkan, hingga pertengahan tahun 2023, Smartfren memiliki 36 juta pelanggan.
Ia menjelaskan, Smartfren terus melakukan ekspansi untuk memperluas dan memperkuat cakupan jaringan kami. Dengan terus menambah jumlah BTS dan mengoptimasi jaringan, kualitas layanan akan semakin baik lagi.
"Karena kenyamanan pelanggan adalah hal yang utama bagi kami. Selain itu, kami juga terus memperkenalkan produk dan layanan baru, yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News