kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Menilik Perusahaan Konsumer yang Gencar Luncurkan Produk Baru di 2023


Senin, 03 April 2023 / 06:33 WIB
Menilik Perusahaan Konsumer yang Gencar Luncurkan Produk Baru di 2023
ILUSTRASI. Peluncuran Apel Lori yang diimpor PT Indofresh.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konsumer gencar meluncurkan produk baru pada tahun 2023. Langkah strategi bisnis yang terus dilakukan untuk menjaring konsumen dengan inovasi produk yang baru.

Salah satunya adalah PT Indofresh, perusahaan importir besar buah dan sayur segar ini mengaku telah mempersiapkan produk-produk terbarunya untuk dirilis tahun ini.

Dari produk tersebut, satu di antaranya sudah rilis perdana pada Sabtu lalu yakni Apel Lori by WangShan. Apel ini diklaim sebagai apel tanning pertama yang dipasarkan di Indonesia. Apel Lori ini memiliki rasa buah yang lebih manis, gurih, dan wangi dibandingkan jenis Apel Fuji lainnya yang diimpor dari China.

Setelah Apel Lori, PT Indofresh juga akan merilis tiga produk buah terbarunya. Direktur Utama PT Indofresh Agus Setiawan Ang memberikan bocoran terkait dengan produk yang akan diluncurkannya tersebut.

"Kita juga akan segera rilis tiga produk terbaru, dari jenis buah pir, kiwi, dan ada juga apel," kata Agus kepada Kontan, Minggu (2/4).

Baca Juga: Indofresh Targetkan Raup Penjualan Tumbuh 40% di Ramadan dan Lebaran 2023

Peluncuran produk tersebut diyakini mampu meningkatkan penjualan perusahaan di tahun 2023. Setidaknya PT Indofresh menargetkan penjualannya bertumbuh sebesar 15% secara tahunan (YoY).

"Untuk keseluruhan produk kita sih target tahun ini tidak muluk-muluk ya, kita tetap targetkan bertumbuh dibanding tahun lalu. Tahun 2002 itu sejak pandemi. Di 2019 itu saat pandemi memang penjualan sempat alami drop, tapi kita mulai picking up dan tahun 2022 lebih baik. Harapannya 2023 ini kita bisa naik sekitar 15%," kata Agus.

Sementara itu untuk momentum Ramadan dan Lebaran, PT Indofresh menargetkan pertumbuhan 40%. Mengingat perilaku masyarakat yang lebih banyak membutuhkan buah-buahan untuk dikonsumsi maupun dibuat untuk hadiah parcel.

Sementara itu, emiten consumer goods PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menargetkan pertumbuhan penjualannya saat momen Ramadan dan Lebaran minimal 10% di tahun 2023.

"Kami membidik pertumbuhan penjualan minimal 10% pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Penjualan seasonal sendiri berkontribusi sebesar 10% terhadap penjualan produk Garudafood," kata Dian Astriana kepada Kontan Head of Corporate Communication & Relations.

Garudafood telah menyiapkan produk bikuit seasonalnya yang sangat diminati sebagai sajian khusus dan hantaran ke kerabat dekat, di antaranya adalah produk dalam kemasan toples (Gery Butter Cookies dan Gery Egg Roll) dan kemasan kaleng seperti Chocolatos Dark Premium Edition, Chocolatos Gold Edition, Chocolatos Hollanda Wafer, Gery Hollanda Butter Cookies serta Gery Wafer Roll dan Ekstrudat.

Selain produk seasonal, Garudafood juga akan berfokus pada rencananya untuk meluncurkan produk baru di tahun 2023, meski tidak dirinci produk tersebut merupakan pengembangan varian atau produk yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca Juga: Garudafood (GOOD) Berupaya Pertahankan Pertumbuhan Bisnis 2 Digit Tahun 2023

Namun, baru-baru ini perseroan melalui kanal media sosialnya memperkenalkan produknya Garuda Crunchy Sambal Geprek. Desember tahun lalu, Garudafood juga memperkenalkan produknya Chocolatos Wafer Stick Delight dengan varian coklat dan vanila, serta Garry Malkist Double Abon.

Sebelumnya Perseroan mengaku akan meluncurkan produk baru tahun 2023 dan mengoptimalkan pasar ekspornya di China. Tujuan peluncuran produk baru ini nantinya menjadi satu startegi untuk menghadapi persaingan usaha yang kian ketat setelah pulihnya perekonomian nasional.

Peluncuran produk baru juga ditujukan untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan.

Garudfood akan mengoptimalkan penjualan produknya melalui penjualan daring bekerjasama dengan beberapa marketplace untuk menggarap channel B2B dan B2C yang lebih luas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×