kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Menilik Tren Penjualan APM Otomotif Selama GIIAS 2024


Jumat, 02 Agustus 2024 / 19:22 WIB
Menilik Tren Penjualan APM Otomotif Selama GIIAS 2024
ILUSTRASI. Pameran GIIAS 2024 digadang-gadang menjadi stimulus bagi pasar otomotif nasional dalam jangka pendek. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 digadang-gadang menjadi stimulus bagi pasar otomotif nasional dalam jangka pendek. Faktanya, tren penjualan para agen pemegang merek (APM) otomotif peserta pameran cenderung bervariasi, bahkan tidak sedikit APM yang mengalami penurunan penjualan.

Sejumlah APM telah mengumumkan realisasi total penjualan selama GIIAS 2024. Salah satunya PT Toyota Astra Motor (TAM) yang membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 6.202 unit pada GIIAS 2024, atau meningkat 7% dibandingkan capaian SPK saat GIIAS 2023.

Toyota juga mencatatkan SPK untuk kendaraan elektrifikasi, termasuk hybrid, sebanyak 1.724 unit atau 27% dari total SPK pabrikan asal Jepang tersebut selama pameran. 

Penjualan Toyota masih didominasi oleh mobil keluarga seperti Kijang Innova dengan SPK sebanyak 1.968 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.305 unit di antaranya berasal dari varian Kijang Innova Zenix HEV. 

"Saat ini teknologi hybrid masih menjadi opsi solusi mobilitas yang relevan dan cocok digunakan di seluruh Indonesia," ujar Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, Rabu (31/7).

Baca Juga: Toyota Kantongi 6.202 SPK Selama Gelaran GIIAS 2024

Selain Toyota, Wuling Motors juga membukukan kenaikan SPK sebesar 29,93% dari 1.771 unit pada GIIAS 2023 menjadi 2.301 unit pada GIIAS 2024. Mayoritas SPK yang dikantongi Wuling berasal dari lini kendaraan listrik seperti BinguoEV (30% dari total SPK), Air ev (26%), dan Cloud EV (23%).

Ricky Christian, Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors menyebut, capaian ini menunjukkan antusiasme konsumen yang tinggi terhadap inovasi dan kualitas tiap produk Wuling.

PT Chery Sales Indonesia juga meraih lonjakan SPK sebesar 75% menjadi 1.009 unit hingga hari terakhir GIIAS 2024. Meski tidak disebut rinci, konsumen banyak mencari model Tiggo dan Omoda series selama pameran berlangsung. 

Terlebih lagi, Chery memperkenalkan model baru Tiggo 8 pada GIIAS 2024. Permintaan SUV listrik Omoda E5 juga cukup tinggi pada pameran tersebut. "Pencapaian ini didukung oleh banyaknya dealer baru yang beroperasi," imbuh Head of Brand Department Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan, Kamis (1/8).

APM China lainnya, MG Motor Indonesia sanggup mengantongi SPK sebanyak 1.518 unit selama GIIAS 2024, naik signifikan dari GIIAS 2023 yang hanya berjumlah 509 unit. Mobil listrik MG 4 EV menjadi kontributor utama penjualan MG pada GIIAS tahun ini. Model tersebut mengalami penurunan harga menjadi Rp 395 juta usai memperoleh insentif PPN 1%.

Di sisi lain, ada beberapa APM yang mengalami penurunan penjualan saat GIIAS 2024. Padahal, pabrikan tersebut selama ini punya pangsa pasar besar di Indonesia.

Contohnya, Mitsubishi Motors yang meraih SPK sebesar 3.353 unit pada GIIAS 2024 atau berkurang 9% dibandingkan pameran tahun lalu yaitu 3.685 unit. Xpander dan Xpander Cross menjadi kontributor utama penjualan Mitsubishi Motors yakni 45% dari total pesanan. Varian anyar New Pajero Sport turut menyumbang 22% dari total SPK Mitsubishi.

Meski terjadi penurunan, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita menilai, hasil di GIIAS 2024 telah melampaui harapan Mitsubishi. "Program-program kami dapat membantu masyarakat dalam menemukan mobil pilihannya," kata dia, Kamis (1/8).

PT Honda Prospect Motors (HPM) turut mencatat SPK sebesar 1.861 unit pada GIIAS 2024, sedikit berkurang dari GIIAS 2023 yakni 1.992 unit. Honda Brio Satya dan Brio RS menjadi kontributor terbesar penjualan HPM yaitu sebanyak 800 unit.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor tetap bersyukur atas hasil penjualan Honda selama GIIAS 2024, mengingat kondisi pasar otomotif nasional sedang kontraksi. 

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Laris Manis, Mitsubishi Motors Raih 3.353 SPK selama GIIAS 2024

Lagi pula, Honda melihat adanya kenaikan pemesanan mobil sebesar 20% di Jakarta dibandingkan bulan sebelumnya. "Kami optimistis realisasi pemesanan di GIIAS 2024 akan terlihat dalam angka penjualan retail kami di awal semester kedua," tutur dia, Senin (29/7).

Daihatsu juga mengalami penurunan SPK 55,2% dari 1.203 unit pada GIIAS 2023 menjadi 539 unit pada GIIAS 2024. Sigra menjadi model terlaris Daihatsu selama GIIAS 2024 dengan SPK 148 unit, kemudian diikuti oleh Terios 79 unit dan GranMax Pick Up 64 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku tidak khawatir adanya sejumlah merek yang mengalami penurunan penjualan saat GIIAS 2024. Terlebih lagi, ada banyak APM yang terlibat dalam pameran tersebut sehingga persaingan sulit dihindari.

GIIAS 2024 tetap diyakini menjadi pendorong perbaikan pasar otomotif dalam waktu dekat. "Ini harapan kami semua bahwa GIIAS membawa dampak positif bagi pasar," tandas Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, Jumat (2/8).

Selanjutnya: Sejak 2015, Total Alokasi Anggaran Dana Desa Capai Rp 608,9 Triliun

Menarik Dibaca: Deflasi Tiga Bulan, Rupiah Spot Menguat di Rp 16.200 per dollar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×