kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Menjaga Lingkungan, Erafone Sediakan Drop Box Untuk Limbah Elektronik


Kamis, 27 Februari 2025 / 21:51 WIB
Menjaga Lingkungan, Erafone Sediakan Drop Box Untuk Limbah Elektronik
ILUSTRASI. Erajaya Digital meresmikan kehadiran pengalaman Android AI melalui Google Android Zone.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah maraknya digitalisasi, limbah elektronik (e-waste) terus bertambah. Maka, Erafone menghadirkan Jaga Bumi. Melalui inisiatif ini, Erafone menyediakan fasilitas pengumpulan e-waste di Indonesia.

Sampah elektronik yang kelak terkumpul di sejumlah titik drop box Erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan. Gerakan Jaga Bumi ini menjadi solusi aman bagi masyarakat yang ingin membuang perangkat elektronik mereka..

Head of CSR Erajaya Group, Rezza Lazuardi Pramata menjelaskan, pihaknya tak bekerja sendiri dalam melakukan daur ulang e-waste.

“Kami menunjuk mitra-mitra yang kompeten untuk mengelola limbah elektronik. Mereka akan melaporkan kembali progress daur ulang yang dilakukan,” katanya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (27/2).

Baca Juga: Erajaya Digital Resmikan Gerai ke-80 erafone & more di Bandung, Jadi Gerai Terbesar

Pada tahap awal akan hadir 10 drop box di 10 gerai Erafone yang tersebar di Jakarta. Sepanjang tahun ini, Erafone berencana menghadirkan sekitar 25 – 50 drop box di lima wilayah kerjanya.

Perhatian serius erafone terhadap isu e-waste melalui Jaga Bumi, diharapkan memantik kesadaran, perhatian, dan hadirnya era baru pengelolaan limbah elektronik. Maklum, sampah kategori ini sangat berisiko mencemari lingkungan jika tidak dikelola baik lantaran mengandung bahan berbahaya, seperti timbal dan merkuri.

“Melalui Erafone Jaga Bumi, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun kebiasaan konsumsi elektronik yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Rezza.

Selanjutnya: Volatilitas Pasar Tinggi, Bagaimana Nasib IHSG?

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (28/7): Dari Cerah hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×