kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjajal kelas bisnis pesawat Singapore Airlines


Senin, 19 November 2018 / 14:44 WIB
Menjajal kelas bisnis pesawat Singapore Airlines
ILUSTRASI. Suasana kelas bisnis pesawat Singapore Airlines (SIA)


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID.  SINGAPURA. Jelang akhir pekan kemarin, KONTAN bersama dengan rekan media yang lain mendapat kesempatan dari Singapore Airlines  menjajal kelas bisnis maskapai negeri merlion tersebut. Memang perjalanan yang ditempuh tidak terlalu lama dan tergolong singkat saja, sekitar satu jam dari Bandara International Soekarno Hatta ke Bandara International Changi, Singapura. Begitu pula saat kembali lagi ke Jakarta, memakai rute yang sama. Tentu dengan kelas yang sama, yakni kelas bisnis.

Rupanya, Singapore Airlines ingin memberitahu ke media bahwa kelas bisnis yang mereka suguhkan betul-betul membuat para penumpang dibuat manja. Artinya, betul-betul dilayani sepenuhnya oleh pramugari dan pramugara maskapai tersebut. Memang, bagi penumpang kelas bisnis jelas ada perbedaannya ketimbang kelas ekonomi.

1. Menjelang Keberangkatan
Menjelang keberangkatan ke Singapura. Jadwal keberangkatan di tiket tertera 11.00 WIB. Sangat disarankan bagi kita untuk sudah melakukan check in minimal satu jam sebelumnya. Lebih lama lebih baik. Sebab kita akan langsung menuju lounge Singapore Airlines yang ada di Terminal 2 Bandara Soekarnoa Hatta.
Sambil menunggu, kita bisa mencicipi aneka minuman dan makanan di lounge tersebut. Mendekati keberangkatan, pengumuman menjelang keberangkatan bakal kita dengarkan di longue tersebut.

2. Di Dalam Pesawat
Bak raja, kita bakal mendapat jatah terlebih dahulu untuk masuk ke pesawat. Setelah masuk, suasana berkelas langsung terhampar di dalam pesawat A350-900 Singapore Airlines. Di kelas bisnis tersebut, kursi penumpang terdiri dari empat baris dengan konfigurasi satu tempat duduk, dua tempat duduk dan satu tempat duduk. KONTAN pun duduk di tengah badan pesawat. Untuk penumpang di tengah ada pemisah dengan penumpang lainnya. Tempat duduk dengan ukuran 25 inci berlapis kulit nan empuk begitu leganya. Ragam tombol di sisi kiri kursi tersedia. Fungsinya untuk mengatur posisi kursi penumpang. Apakah mau di posisi rebahan atau seperti biasa. Di depan, terpampang layar LCD berukuran 18 inci. Di situ ragam pilihan hiburan tersedia. Mau film, musik, gim, bacaan, atau informasi seputar penerbangan. Saat KONTAN mencoba sebuah film dari Marvel Studios, kualitas gambarnya tergolong bagus, laiknya menonton di film berformat DVD. Oh iya, ada welcome drink nya lo. Kita bisa pilih, mau jus jeruk, champagne, wine, atau lainnya. Segelas champagne pun KONTAN pilih. Dan rasanya begitu menyegarkan.

3. Bersantap di Pesawat
Tatkala pesawat dalam posisi aman, artinya sabuk pengaman bisa dilepas, seketika, para pramugari dan pramugara segera beraksi menyajikan menu makanan utama. Ada empat menu pilihan makanan yang ditawarkan. Ada menu steik, ayam, ikan salmon, dan lainnya. Menu ikan salmon jadi pilihan. Rasanya? Lumayan juga. Tapi jangan harap bisa seenak masakan ala restoran atau hotel ya? Meski menu makanan tersaji dalam kondisi segar, artinya tidak beku, toh, dari proses pemasakan hingga sampai ke tangan penumpang butuh waktu lama. Tapi pihak Singapore Airlines memastikan jarak antara proses produksi hingga sampai ke penumpang tidak lebih dari tujuh jam.

4. Layanan Lain yang bisa didapat
Saya sempat memperhatikan seorang penumpang yang menyerahkan jas ke pramugari. Usut punya usut, ternyata kita bisa memanfaatkan kelas bisnis ini untuk sekedar menstem baju atau jas yang kita miliki. Setelah selesai, si pramugasi akan mengantarkan kembali baju atau jas tersebut ke kita. Dan kita pun bisa menaruh jas tersebut di gantungan baju yang tersedia di kabin kursi kita. Apa lagi ya, nonton sudah, tahu layanan stem baju sudah, kalau kurang, kita bisa meminta minuman tambahan. Mulai dari air mineral hingga wine. Tiba-tiba, suara pengumuman dari sang pilot terdengar di kabin pesawat dan layar dengan tulisan announcement. Rupanya, dalam hitungan menit, pesawat bakal mendarat di Bandara Changi.
Sekitar lima menit, pesawat SQ 957 pun mendarat dengan selamat di Changi.

Terus terang, KONTAN belum bisa merasakan secara optimal suasana kelas bisnis di penerbangan Jakarta - Singapura. Sebab pihak Singapore Airlines menjelaskan bila pesawat tersebut juga dipakai untuk penerbangan jarak jauh dari Singapura ke New York tanpa henti dengan durasi sekitar 18 jam. Di layanan tersebut, kita bisa merasakan layanan makanan pembuka hingga penutup dan bisa dipilih dari ragam pilihan. Lantas pencahayaan di kabin pesawat dibuat agar bisa menimbulkan kesan nyaman dan tidak sakit di mata. Tujuannya adalah agar para penumpang dapat lebih nyaman saat berada di pesawat.
Sejatinya, Singapore Airlines sudah mengoperasikan rute tersebut sejak bulan lalu dan sejak awal bulan ini dilayani setiap hari. Tentu keberangkatan dari Changi menuju Bandara Internasional Liberty Newark, New Jersey (New York).

    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×