Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Abu vulkanik erupsi Gunung Agung berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Lombok Praya. Otomoatis industri pariwisata pun akan pula kena dampaknya, mengingat Bali dan Lombok adalah destinasi favorit turis lokal maupun mancanegara.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengimbau, untuk semua penumpang yang terkena pembatalan keberangkatan dan terpaksa check in kembali di hotel-hotel, diberi special rates seperti diskon sampai 50%. Dia juga mengimbau maskapai terutama yang low cost jangan kenakan biaya pembatalan atau biaya penjadwalan ulang penerbangan.
"Bagi turis yang butuh perpanjangan visa untuk diberi kemudahan, kenyamanan, untuk mengurus visanya,” kata Arief Yahya dalam siaran pers, Senin (27/11).
Arif menginginkan para wisatawan yang ke Bali tetap mendapatkan memori indah dan tidak kecewa akibat adanya hal-hal force majeur seperti sekarang.
Seperti diketahui, hari ini Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara. “Abu vulkanik Gunung Agung telah menutup ruang udara di atas Denpasar, sehingga dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara tersebut tidak dapat digunakan sehingga operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar ditutup sementara," ujar Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono.
Pesawat yg terbang baik domestik maupun internasional tujuan Denpasar yang tengah mengudara saat ini, akan dialihkan ke bandara-bandara terdekat seperti Juanda, Makassar, Lombok atau Kupang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News