kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menparekraf Targetkan Nilai Devisa Pariwisata Mencapai US$5,95 Miliar Tahun Ini


Kamis, 09 Februari 2023 / 19:21 WIB
Menparekraf Targetkan Nilai Devisa Pariwisata Mencapai US$5,95 Miliar Tahun Ini
ILUSTRASI. Menparekraf Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan nilai devisa pariwisata di kisaran US$2,07 miliar - US$5,95 miliar pada 2023.

Jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan di kisaran 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan dan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) di kisaran 1,2 juta hingga 1,4 juta pergerakan.

Selain itu, jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif ditargetkan sebanyak 22,4 juta orang untuk pariwisata dan 22,59 juta orang untuk ekonomi kreatif.

Baca Juga: Menparekraf Optimistis Capai Target Rp 5 Miliar Nilai Transaksi di Pameran ATF 2023

"Kami mendapatkan surprise karena ada peningkatan secara signifikan dan mendobrak angka 600.000 hingga 650.000-an di Januari, on track dengan target pencapaian kita. Target pergerakan wisman baik dari libur Nataru dan wisnus, bisa menggerakan ekonomi sebesar Rp80 triliun," ujarnya dalam Rakernas III PHRI di Sahid Hotel & Convention yang berlangsung secara hybrid di Yogyakarta, Kamis (9/2).

Ia melanjutkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memiliki peran yang penting meningkatkan pergerakan dan aktivitas masyarakat.

Menurut dia, narasi perekonomian yang diramal menggelap tahun ini seharusnya tidak membuat langkah pelaku bisnis hotel dan restoran di tahun 2023 dan 2024 menjadi wait and see. Sebaliknya, harus menggunakan kesempatan untuk berinvestasi, akselerasi dan revitalisasi.

"Saya ingin sampaikan, investasi kita dilakukan untuk ciptakan 4,4 juta lapangan kerja yang baru dan berkualitas. Mari ciptakan suatu momentum perbaikan agar ada penyesuaian dan percepatan dalam pembangunan ekonomi. Tak perlu khawatir dengan tahun politik, malah akan makin banyak kegiatan MICE di hotel dan restoran," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×