Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja PT Mattel Indonesia yang dalam 5 tahun terakhir telah mengekspor boneka dengan nilai total US$ 150 juta per tahun.
Airlangga mengatakan, ekspor komoditi mainan sampai dengan September 2017 mencapai US$ 228,39 juta atau naik 8,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka US$ 209,59 juta.
Adapun, penyerapan tenaga kerja di industri mainan mencapai 23.116 orang dengan nilai investasi pada tahun 2016 mencapai US$ 14,76 juta. Hingga kuartal III/2017 nilai investasi untuk industri mainan telah mencapai US$ 9,52 juta.
Dia menilai, capaian tersebut sebagai sesuatu yang membanggakan.
Dalam rangka mencapai target pertumbuhan industri, lanjutnya, pemerintah terus berupaya meningkatkan kinerja industri melalui berbagai paket kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan deregulasi, memangkas berbagai peraturan, perizinan, dan birokrasi yang masih dirasa menghambat.
"Seluruh upaya tersebut diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif serta memudahkan para pelaku industri berusaha di Indonesia," ujar Airlangga di Cikarang, Senin (4/12).
Airlangga juga mengapresiasi PT Mattel Indonesia sebagai penyuplai 60% world wide market. Melalui capaian tersebut, Airlangga berharap agar PT Mattel Indonesia bisa membuat edisi khusus Indonesia baik Barbie maupun Hot Wheels agar bisa dipasarkan di seluruh dunia.
Ke depan, perusahaan yang genap berusia 25 tahun itu bakal meluncurkan penjualan Barbie Batik ke pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
