kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.707   11,00   0,07%
  • IDX 8.107   -16,34   -0,20%
  • KOMPAS100 1.122   -1,16   -0,10%
  • LQ45 799   -3,87   -0,48%
  • ISSI 282   0,26   0,09%
  • IDX30 420   -1,44   -0,34%
  • IDXHIDIV20 477   -2,30   -0,48%
  • IDX80 124   -0,24   -0,19%
  • IDXV30 133   -0,87   -0,65%
  • IDXQ30 132   -0,33   -0,25%

Menperin Ungkap Alasan Apple Harus Investasi Lebih dari US$ 1 Miliar


Senin, 06 Januari 2025 / 13:03 WIB
Menperin Ungkap Alasan Apple Harus Investasi Lebih dari US$ 1 Miliar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan nilai investasi Apple yang sebesar US$ 1 miliar masih tergolong kecil.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan nilai investasi Apple yang sebesar US$ 1 miliar masih tergolong kecil.

Agus menjelaskan, angka ini dinilai belum sebanding jika dibandingkan dengan 4 prinsip keadilan yang diminta Kemenperin dan total nilai penjualan Apple di Indonesia.

"Dibandingkan 4 prinsip keadilan tadi dan dibandingkan total sales Apple di Indonesia yang tercatat sekitar Rp 32 Triliun, angka US$ 1 miliar itu kecil," kata Agus di Kantornya, Senin (6/1).

Baca Juga: Menperin Beberkan Keuntungan Apple Bangun Pabrik di Indonesia

Agus menambahkan, Kemenperin tetap mendorong agar Apple membangun fasilitas produksi (pabrik) di Indonesia. 

Menurutnya, terdapat empat prinsip keadilan yang diprioritaskan Kemenperin untuk rencana investasi Apple di Indonesia.

Antara lain, Investasi Apple di negara lain, investasi produsen HKT lain (di luar Apple) di Indonesia, penciptaan nilai tambah dan income bagi Indonesia serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

Kemenperin dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Apple pada 7-8 Januari 2025 di Jakarta.

Baca Juga: Apple Siapkan Investasi Baru US$ 10 Juta Agar Blokir Iphone16 Dibuka

Agus menegaskan, Kemenperin hanya mau berkomunikasi langsung dengan kantor pusat Apple. Pihaknya pun telah mendapatkan konfirmasi jadwal pembahasan dengan Apple.

"Alhamdullilah Apple akan mengirim high level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin 7-8 Januari," kata Agus.

Meski demikian, Agus memastikan Apple masih harus menyelesaikan komitmen hutang sebesar US$ 10 juta untuk periode 2020-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×