Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Perindustrian, MS Hidayat meminta warga Indonesia mewaspadai peredaran kain bermotif batik dari China. Walaupun waspada, namun Hidayat mengaku kualitas kain bermotif batik dari China itu jauh di bawah kualitas kain batik dari Indonesia.
"Saya tidak anggap itu batik (batik China), karena kualitasnya," kata MS Hidayat di Cengkareng, Rabu (20/2). Meski harganya dan kualitasnya lebih rendah dari batik Indonesia, tetapi Hidaya meminta agar masyarakat bisa jeli mengidentifikasinya.
"Itu (batik China) harus diwaspadai karena harga yang murah," kata Hidayat. Dalam hal peredaran batik impor dari China itu, Menperin akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Nanti saya akan bicarakan dengan Menparenkraf," kata Hidayat.
Menperin menuturkan, masuknya batik China tersebut bisa membawa masalah bagi perajin batik di Indonesia karena harganya yang murah. "Semua orang (Negara) menghadapi masalah dengan China, tidak hanya Indonesia saja," katanya. (Muhammad Zulfikar/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News