kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menperin: Waspada kain motif batik dari China!


Kamis, 21 Februari 2013 / 09:44 WIB
Menperin: Waspada kain motif batik dari China!
ILUSTRASI. Terdapat sembilan bank yang bersiap menggelar rights issue dalam waktu dekat.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perindustrian, MS Hidayat meminta warga Indonesia mewaspadai peredaran kain bermotif batik dari China. Walaupun waspada, namun Hidayat mengaku kualitas kain bermotif batik dari China itu jauh di bawah kualitas kain batik dari Indonesia.

"Saya tidak anggap itu batik (batik China), karena kualitasnya," kata MS Hidayat di Cengkareng, Rabu (20/2). Meski harganya dan kualitasnya lebih rendah dari batik Indonesia, tetapi Hidaya meminta agar masyarakat bisa jeli mengidentifikasinya.

"Itu (batik China) harus diwaspadai karena harga yang murah," kata Hidayat. Dalam hal peredaran batik impor dari China itu, Menperin akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Nanti saya akan bicarakan dengan Menparenkraf," kata Hidayat.

Menperin menuturkan, masuknya batik China tersebut bisa membawa masalah bagi perajin batik di Indonesia karena harganya yang murah. "Semua orang (Negara) menghadapi masalah dengan China, tidak hanya Indonesia saja," katanya. (Muhammad Zulfikar/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×