kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,95   -17,54   -1.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mentan janjikan biaya angkut sapi turun drastis


Rabu, 18 November 2015 / 14:08 WIB
Mentan janjikan biaya angkut sapi turun drastis


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menjanjikan banyak kemudahan kepada pelaku usaha peternakan sapi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya adalah turunnya biaya pengangkutan sapi dari NTT ke Jakarta, dari sebelumnya Rp 1,8 juta per ekor, kini menjadi Rp 320.000 per ekor saja.

Hal itu dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat bertemu dengan 47 pelaku usaha peternakan sapi asal NTT di Kupang, Rabu (18/11).

Dalam pertemuan itu, Amran berjanji akan menampung aspirasi para pelaku usaha sehingga masalah-masalah di lapangan yang selama ini mempersulit dapat diuraikan bersama.

Menurut Amran, pertemuan dengan 47 pengusaha sapi di NTT telah menghasilkan sebuah kesepakatan. Isi kesepakatan itu antara lain, pertama, masa karantina sapi di Instalasi Karantina Hewan sebelumnya memerlukan waktu 1 hingga 2 minggu, kini tinggal 1 hari hingga 2 hari saja.

"Jadi mulai saat ini, kami akan mempermudah, demi kelancaran pasokan pemenuhan daging sapi nasional dan khususnya DKI Jakarta," ujar Amran.

Kedua, biaya penerbitan surat izin di desa yang sebelumnya Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per ekor menjadi Rp 10.000 per ekor. Ketiga, Penerbitan surat izin dari kabupaten dan provinsi sebelumnya 1 minggu hingga 2 minggu menjadi 1 hari selesai.

Kemudian Keempat, biaya angkut sapi sebelumnya Rp 1,8 juta per ekor tapi dengan nanti menggunakan kapal khusus ternak menjadi Rp 320 ribu per ekor. Harga ini sudah termasuk biaya asuransi dan pakan ternak selama di kapal. Kelima, persentase kuota sapi dr NTT ke DKI Jakarta sebesar 70% dari total sapi yang dimiliki NTT.

Keenam, Kemtan dan pengusaha sapi juga menyepakati penerbitan surat rekomendasi dari daerah penerima sebelumnya diperlukan dengan memerlukan waktu 3 hari sampai 4 hari, menjadi tidak diperlukan rekomendasi lagi.

Ia bilang, kesepakatan ini, berlaku untuk memasok sapi ke PT Darma Jaya yang merupakan perusahaan daerah miliki DKI Jakarta yang disubsidi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×