Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan Indonesia ke Malaysia, ikut dimanfaatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan ekspor komoditas ke Negeri Jiran tersebut.
"Kami sudah bertemu dengan menteri dari Malaysia, ada peluang ekspor 3 juta ton sampai 4 juta ton per tahun," ujar Amran usai melantik pejabat tinggi pratama, Jumat (24/11).
Amran bilang potensi itu masih terbuka besar. Kualitas jagung yang baik membuat Amran yakin produk jagung Indonesia akan terjual di pasar Malaysia.
Selain masalah kualitas, ekspor jagung juga dinilai tidak akan mengganggu kebutuhan lokal. Hal itu diungkapkan Amran karena menganggap tahun 2017 ini Indonesia telah swasembada jagung. "Ekspor tidak mengganggu stabilitas pasokan dalam negeri," terang Amran.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi jagung hingga November 2017 mencapai 27,9 juta ton dari areal luas tanam 6 juta hektare.
Tahun 2018 mendatang, Kemtan menargetkan akan menambahkan luas areal tanam. Luas tanam ditargetkan bertambah 4 juta ton di luar lahan yang ada sekarang.
Produksi yang meningkat membuat peringkat Indonesia sebagai produsen jagung ikut naik. Amran bilang saat ini Indonesia berada di peringkat ke 7 sebagai produsen jagung terbesar. Tahun depan, Amran menargetkan bisa masuk ke peringkat 5 besar negara produsen jagung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News