kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Mentan perbesar ekspor jagung ke Malaysia


Jumat, 24 November 2017 / 15:50 WIB
Mentan perbesar ekspor jagung ke Malaysia


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan Indonesia ke Malaysia, ikut dimanfaatkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan ekspor komoditas ke Negeri Jiran tersebut. 

"Kami sudah bertemu dengan menteri dari Malaysia, ada peluang ekspor 3 juta ton sampai 4 juta ton per tahun," ujar Amran usai melantik pejabat tinggi pratama, Jumat (24/11).

Amran bilang potensi itu masih terbuka besar. Kualitas jagung yang baik membuat Amran yakin produk jagung Indonesia akan terjual di pasar Malaysia.

Selain masalah kualitas, ekspor jagung juga dinilai tidak akan mengganggu kebutuhan lokal. Hal itu diungkapkan Amran karena menganggap tahun 2017 ini Indonesia telah swasembada jagung. "Ekspor tidak mengganggu stabilitas pasokan dalam negeri," terang Amran.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi jagung hingga November 2017 mencapai 27,9 juta ton dari areal luas tanam 6 juta hektare.

Tahun 2018 mendatang, Kemtan menargetkan akan menambahkan luas areal tanam. Luas tanam ditargetkan bertambah 4 juta ton di luar lahan yang ada sekarang.

Produksi yang meningkat membuat peringkat Indonesia sebagai produsen jagung ikut naik. Amran bilang saat ini Indonesia berada di peringkat ke 7 sebagai produsen jagung terbesar. Tahun depan, Amran menargetkan bisa masuk ke peringkat 5 besar negara produsen jagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×