kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Mentan Sebut 70% Gabah Petani Masih Dibeli di Bawah Harga Pembelian Pemerintah


Jumat, 24 Januari 2025 / 14:56 WIB
Mentan Sebut 70% Gabah Petani Masih Dibeli di Bawah Harga Pembelian Pemerintah
ILUSTRASI. (KONTAN/Baihaki) Andi Amran Sulaiman menyebut saat ini 70% gabah petani masih di beli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Rp 6.500/kg.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut saat ini 70% gabah petani masih di beli di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yakni Rp 6.500/kg. 

Amran mencontohkan di Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuta, Kepulauan Riau, harga gabah rata-rata hanya berkisar Rp 5.000-6.000/kg. Sementara di Kabupaten Bantul, Yogyakarta harga gabah di rentang Rp 5.800-6.300/kg, dan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta harganya Rp 5.000-5.800/kg. 

"Ini sangat tidak adil bagi petani. Kita subsidi Rp 144 triliun, kita sudah paksa mereka tanam, tapi setelah produksi dan surplus kita malah abaikan meraka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jum'at (24/1). 

Amran memperingatkan dampak serius jika gabah petani terus dibeli di bawah JPP. Selain merugikan petani, konsisi ini dapat mengancam upaya swasembada pangan dan menurunkan luas tanam padi di masa mendatang. 

Baca Juga: Pemerintah Belum Bahas Kenaikan HET Beras, Meski HPP Gabah Ditetapkan Naik

"Terjadi penurunan luas tanam di dua minggu terakhir. kenapa? itu karena harga. Banyak petani beralih menanam sayuran yang lebih menguntungkan khsususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," pungkasnya. 

Untuk itu, Amran turut meminta kepada Bulog untuk melakukan penyerapan gabah petani sesuai dengan HPP anyar yang tetah ditetapkan. 

Pihaknya juga mendukung keputusan Menteri Koordinator Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan alias Zulhas yang menargetkan Bulog untuk menyerap beras 3 juta ton setara beras di tahun ini. 

Sebelumnya, Menko Pangan, Zulkifli Hasan juga menegaskan kepada Bulog untuk melakukan pembelian gabah petani dengan harga sesuai HPP yakni Rp 6.500/kg. 

Selain itu, dirinya menargetkan Bulog untuk serap 3 juta ton setara beras di tahun ini. Jumlah ini naik dari sebelumnya yang hanya ditargetkan sebesar 2 juta ton. 

"Pemerintah sudah memutuskan, Bapak Presiden perintah agar Bulog membeli dengan harga Rp 6.500. Itu segera. (Bulog) memang harus membeli sebanyak 3 juta ton, menyerap dalam bentuk beras, kalau gabah tentu lebih banyak lagi," terang Zulhas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×