kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri BUMN Rini puas ujicoba bayar tol pakai sensor RFID berhasil


Sabtu, 23 Maret 2019 / 10:40 WIB
Menteri BUMN Rini puas ujicoba bayar tol pakai sensor RFID berhasil


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri BUMN Rini M Soemarno mengaku puas atas sistem transaksi tanpa henti di jalan tol yang dikembangkan PT Jasa Marga Tbk berjalan lancar tanpa kendala.

Dalam uji coba sistem transaksi tanpa henti di Gerbang Tol (GT) Cengkareng dan Kapuk, kendaraan dinas berkecapatan 30 kilometer per jam yang ditumpangi Rini mampu dibaca reader. "Tadi kita tes dengan 30 kilometer per jam langsung lewat. Itu RFID-nya ditempel di lampu depan," ujar Rini, di GT Kapuk, Jumat (22/3/2019).

Uji coba sistem transaksi tanpa henti di Jalan Tol Sedyatmo yang dilakukan Jasa Marga merupakan kali kedua setelah aktivitas serupa di Jalan Tol Bali Mandara pada 2018 lalu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, uji coba dilakukan langsung oleh Rini didampingi Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani. Kendaraan dinas keduanya telah ditempel stiker Radio Frequency Identification (RFID) pada bagian lampu depan.

Kendaraan tersebut kemudian berjalan tanpa harus melakukan tapping kartu untuk membuka barrier pada gerbang tol. Alat pembaca atau reader yang dipasang di atas GT secara otomatis membaca data yang tertera pada RFID.

"Jadi ini kan sebetulnya free flow, memang program ke depannya diharapkan maysarakat tidak tertahan di GT. Karena sering kali kemacetan itu terjadi di GT. Karena harus baca kartu, karena masih berhenti," terang Rini.

Teknologi transaksi tanpa henti ini dikembangkan salah satu anak usaha Jasa Marga yakni PT Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO).

Sistem ini merupakan pengembangan dari teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF). Untuk sementara, uji coba stiker RFID hanya diperuntukkan bagi internal BUMN.

Proses uji coba ini diperkirakan memakan waktu tiga bulan sebelum dilakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan pada alat tersebut.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan berbagai hal untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Hal ini sekaligus sejalan dengan program Pemerintah melalui Peraturan Menteri yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait implementasi Intelligent Traffic System (ITS)," kata Desi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Rini Puas Sistem RFID Jasa Marga Berjalan Lancar"

Penulis : Dani Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×