kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM: Biofuel bakal berperan penting dalam transisi energi bersih


Rabu, 30 September 2020 / 10:28 WIB
Menteri ESDM: Biofuel bakal berperan penting dalam transisi energi bersih
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Selain itu, Indonesia juga telah menemukan katalis yang efektif dalam proses produksi fraksi atau jenis bentukan minyak bumi dengan bahan bakar minyak sawit atau green fuels di kilang Pertamina, yakni Katalis Merah Putih.

Biofuel bersama hidrogen diyakini dapat memainkan peranan unik dalam percepatan transisi energi menuju sistem energi yang lebih bersih di masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, CCE Platform memiliki 4 elemen. Elemen pertama adalah reduce, yakni upaya menurunkan emisi GRK dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Elemen kedua adalah reuse, yaitu penggunaan kembali emisi karbon dan menjadikannya bahak baku industri.

Baca Juga: Pengembangan EBT butuh akselerasi, begini strategi Kementerian ESDM

Selanjutnya, elemen ketiga adalah recycle atau proses menetralkan emisi karbon melalui proses alami dan dekomposisi. Elemen yang keempat adalah remove, yaitu menghapus emisi dari atmosfer serta industri berat dan fasilitas melalui penangkapan maupun penyimpanan karbon.

Sebagai penutup, Menteri-menteri Energi G20 sepakat untuk mendorong transisi menuju energi bersih dengan berbagai opsi, teknologi, dan bahan bakar yang lebih luas sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing negara.

Selanjutnya: Menteri ESDM: Penerapan kembali cost recovery akan mempermudah investasi hulu migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×