Sumber: TribunNews.com | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, menyebutkan pembatasan kuota pemasangan pelat nomor bisa bikin pengguna kendaraan listrik makin banyak.
Jonan menyarankan Indonesia bisa meniru aturan yang sudah ada di China tersebut yang membatasi penerbitan pelat nomor melalui sistem lelang.
Baca Juga: Sah! Inpex resmi mendapat perpanjangan kontrak Blok Masela sampai 2055
"Terkait mendorong kendaraan listrik ini polisi dengan Menteri Perhubungan, bukan saya. Aturan di Beijing yang mendorong kendaraan listrik yakni lelang pelat nomor enam bulan sekali," ujarnya di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, aturan tersebut bisa membuat masyarakat berpikir ulang untuk tetap memakai kendaraan konvensional, karena belum tentu dapat pelat nomor.
"Bisa beli mobil, tapi tidak bisa langsung dapat pelat nomor karena ada kuotanya. Kalau anda kaya punya mobil, tapi 10 tahun tidak bisa jalan," kata Jonan.
Sedangkan, jika masyarakat Beijing membeli kendaraan listrik maka pelat nomor langsung keluar, sehingga emisi yang dihasilkan bisa lebih rendah.
Baca Juga: Adopsi gross split, kontrak WK Selat Panjang diteken
"Mereka bikin lagi aturannya yakni mobil listrik yang dibeli langsung pasang pelat nomor. Jadi, kalau itu dilakukan maka tidak ada lagi yang protes udara tambah parah di Jakarta, kalau berani dan kalau mau bisa," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jonan Sebut Pembatasan Pelat Nomor Bikin Pengguna Kendaraan Listrik Makin Banyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News