Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengusulkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Destinasi Digital di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Untuk mengarah kepada KEK, Kabupaten Bandung perlu menyiapkan unsur 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas).
Untuk atraksi, keberadaan Ciwidey sebagai kawasan strategis wisata nasional dianggapnya sebagai daya tarik tersendiri. “Kelemahannya adalah akses, masih untung ada tol Soroja. Lalu akses diperbaiki jangan hanya jalan, bandara ada Kertajati meski sekarang belum ramai,” ujar Menpar Arief Yahya.
Untuk mengarah kepada KEK, ia mengatakan, Kemenpar akan melakukan program jangka pendek di Kabupaten Bandung yaitu kegiatan Color Run dan Karnaval Kemerdekaan pada Agustus mendatang.
"Medium dan Long termnya, Kabupaten Bandung mengusulkan KEK. Kalau tidak punya tanah sendiri boleh kerjasama dengan instansi lain. KEK harus dikembangkan terus," kata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (18/5).
Menpar Arief menambahkan, terdapat tujuh destinasi wisata di Jawa Barat diusulkan menjadi KEK. Dua diantaranya yaitu di Cikidang, Sukabumi dan Pangandaran sudah masuk ke Menko Perekonomian dan sudah berjalan. "100 persen Cikidang berjalan, kalau Pangandaran tidak harus satu wisata tapi kemaritiman," sebutnya.
Menurut Menpar Arief, reaktivasi kereta api di beberapa ruas di Kabupaten Bandung sangat penting dilakukan agar akses semakin bagus. “Kemudian dengan sendirinya investor akan datang untuk menanamkan investasi,” tandas Menpar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News