kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menurun, PNBP sektor minerba sentuh Rp 45,02 triliun di 2019


Kamis, 02 Januari 2020 / 17:19 WIB
Menurun, PNBP sektor minerba sentuh Rp 45,02 triliun di 2019
ILUSTRASI. PNBP sektor minerba sentuh Rp 45,02 triliun di 2019. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Kendati begitu, realisasi PNBP dari sektor pertambangan ini masih bisa melampaui dengan tipis target yang dipatok di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Dengan mengumpulkan Rp 45,02 triliun, kata Jonson, itu artinya realisasi PNBP setara dengan 104,07% dari target Rp 43,26 triliun.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan stop sementara produksi batubara saat curah hujan tinggi

Rinciannya, capaian PNBP minerba 2019 itu terdiri dari Iuran tetap sebesar Rp 449,08 miliar, Royalti sebanyak Rp 25,88 triliun, Penjualan Hasil Tambang sebesar Rp 18,63 triliun, pencadangan wilayah dan cetak peta senilai Rp 7,11 miliar, dan pendapatan anggaran lain-lain sebesar Rp 51,8 miliar.

Menurut Jonson, ada sejumlah alasan mengapa kinerja PNBP minerba masih bisa terjaga. Jonson mengklaim, tingkat kepatuhan perusahaan mengalami peningkatan seiring dengan perbaikan sistem dalam pengawasan maupun pengumpulan kewajiban, antara lain melalui Minerba Online Monitoring System (MOMS) dan sistem e-PNBP.

"Jadi walaupun harga sangat turun, tapi PNBP-nya kita kendalikan dengan baik. Kita sudah mulai bisa mengelola seluruh tambang, baik pusat maupun daerah sudah semakin patuh dengan tata kelola kita," jelas Jonson.

Baca Juga: Strategi sejumlah perusahaan batubara mengantisipasi dampak musim hujan tahun ini

Selain itu, faktor penting lain yang menyokong realisasi PNBP ini ialah volume produksi batubara yang meroket, alias melampaui target di Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2019 serta asumsi di APBN.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, realisasi produksi batubara sepanjang 2019 mencapai 565,81 juta ton, atau 115,54% dari target di RKAB. Itu pun, dengan catatan bahwa angka produksi tersebut belum terkonsolidasi dengan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) daerah.

"Itu (produksi batubara) termasuk juga (menopang realisasi PNBP). Ini kita sedang evaluasi berapa volume yang berada di atas target," kata Jonson.

Baca Juga: Sepanjang 2019 sektor pertambangan turun drastis, begini prospeknya di 2020

Adapun, pada tahun 2020 ini, pemerintah menargetkan PNBP minerba bisa mencapai Rp 44,3 triliun. Jonson mengatakan, target 2020 tersebut berdasarkan asumsi kurs dolar Amerika Serikat Rp 14.400, HBA US$ 90 per ton dan produksi batubara sebanyak 530 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×