kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mercedes-Benz bersiap memasarkan mobil listrik di Indonesia


Rabu, 20 Januari 2021 / 15:45 WIB
Mercedes-Benz bersiap memasarkan mobil listrik di Indonesia
ILUSTRASI. Mercedes-Benz sedang dalam persiapan untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT  Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menyebutkan, saat ini sedang dalam tahap persiapan untuk memasarkan mobil listrik di Indoensia. Menurut MBDI, potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat bagus untuk berkembang ke depannya.

Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, sampai dengan saat ini Mercedes Benz Distribution Indonesia baru memasarkan satu varian kendaraan berteknologi Plug in Hybrid yaitu E300e AMG Line. Adapun mobil hybrid ini sudah diluncurkan sejak Juli 2019 lalu.

Kariyanto menjelaskan, di sepanjang 2020  E300e AMG Line belum mencatatkan penjualan karena Mercedez Bens Distribution Indonesia  memasarkannya berdasarkan pemesanan saja, sehingga tidak ready stock di dealer. Sebagai informasi, untuk proses inden kendaraan hybrid ini membutuhkan 5-6 bulan.

"Kami tidak menetapkan target secara khusus untuk penjualan mobil Hybrid kami," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1).

Baca Juga: Indonesia kebut pengembangan ekosistem kendaraan listrik

Kendati belum menjual mobil listrik, Kariyanto mengungkapkan, saat ini Mercedes Benz dalam tahap persiapan untuk memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Namun sayang, dia belum bisa memerinci perihal berapa line up mobil listrik yang akan dibawa ke Indonesia karena rencana peluncuran produknya di sepanjang tahun ini baru akan disampaikan beberapa hari mendatang.

Yang terang, Kariyanto mengatakan, potensi bisnis mobil listrik sangat bagus untuk berkembang di masa mendatang asalkan didukung dengan kebijakan perpajakan yang tepat agar harganya kompetitif dan infrastruktur yang memadai khususnya untuk charging station. Kalau dari sisi brand holder tentu semua sudah melakukan persiapan baik dari sisi sales maupun after sales.

Selanjutnya: Indonesia bersiap menyongsong era kendaraan listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×