kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mercedes Lepas 400 S Class untuk Taksi


Kamis, 11 Juni 2009 / 08:05 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah dikenal sebagai pemimpin pasar sedan premium, Mercedes Benz juga ingin memperkuat posisi mereka di pasar taksi. Mereka pun merelakan Mercedes E Class menjadi armada taksi.

Kehadiran Mercedes E Class bakal menambah ragam taksi di kelas premium. Sebelumnya, Mercedes C Class, Hyundai Sonata, dan Toyota Alphard juga telah menjadi armada taksi premium. “Pertengahan Juni, E Class sudah meluncur di jalanan," ujar Yuniadi Hartono, Direktur Pemasaran PT Mercedes Benz Indonesia, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mercedes, Rabu (10/6).

Dengan serius menggarap segmen taksi, Mercedes justru ingin menepis anggapan bahwa mobil ini turun pamor setelah menjadi taksi. "Justru kami melayani segmen premium dan mereka yang membutuhkan layanan personal,” ujar Yuniadi.

Kali ini, Mercedes Benz Indonesia menyiapkan 400 unit E Class untuk armada taksi. Grup Blue Bird kembali menjadi operator taksi yang menggandeng Mercedes. "Kami sudah siapkan dana Rp 32 miliar untuk memboyong 400 E Class," jelas Kepala Komunikasi PT Blue Bird Group Teguh Wijayanto.

Menurut Teguh, dana tersebut berasal dari kas internal Blue Bird dan sudah masuk dalam rencana kerja perusahaan. "Kami akan gunakan sebagai taksi selama lima tahun sebelum nanti diganti E Class yang terbaru," katanya.

Teguh menjanjikan, para konsumen bisa menikmati fasilitas premium yang ada di dalam E Class. Sebab, Blue Bird sama sekali tidak menurunkan kualitas ataupun standar E Class yang mereka beli.

Rencananya, taksi ini akan beroperasi di daerah Jabodetabek saja. "Kalau di luar Jakarta biaya investasi bakal semakin besar," cetus Teguh.

Meski telah melepas C Class dan E Class, tidak tertutup kemungkinan, di masa mendatang Mercedes juga akan melepas sedan seri paling mewah S Class menjadi armada taksi. “Namun, untuk saat ini masih belum ada rencana ke arah situ,” kata Yuniadi.

Bagaimana dengan BMW? Menanggapi aksi pesaing mereka, Kepala Komunikasi PT BMW Indonesia Helena Abidin mengaku tidak tertarik untuk bermain di segmen taksi. Helena bilang, BMW masih tetap mempertahankan imaji BMW sebagai mobil sport yang sangat personal. “Ini sudah sesuai dengan kebijakan dari kantor pusat kami,” terang Helena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×