Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan roda empat asal China terus meramaikan pasar otomotif Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Persaingan industri otomotif nasional pun kian ketat seiring banyaknya merek yang beredar di pasar.
Jumat (7/7) lalu, Inchape mengumumkan kerja sama distribusi merek mobil asal China yakni Great Wall Motor Limited (GWM) untuk pasar Indonesia. Kendaraan merek GWM yang masuk dalam perjanjian distribusi tersebut antara lain Haval, Ora, dan Tank.
Untuk menjalankan bisnis distribusi ini, Inchape berkolaborasi dengan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Keduanya membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan saham 70% dipegang oleh Inchape dan sisanya 30% digenggam oleh Indomobil Group.
Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama Indomobil menyebut, GWM memiliki portofolio kendaraan listrik yang baik, sehingga akan mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam mendorong populasi kendaraan listrik di dalam negeri.
“Keahlian kami di industri otomotif lokal akan memberikan dampak positif pada distribusi dan pengenalan kendaraan energi baru GWM di Indonesia,” ujar dia dalam siaran pers, Jumat (7/7) lalu.
Baca Juga: Periksa Harga Mobil LCGC Bekas Varian Lawas, Terjangkau di Tahun 2023
Rencana kedatangan GWM tentu menambah deretan merek mobil asal China yang mengaspal di jalanan Indonesia.
Sebelumnya terdapat Wuling Motors yang beroperasi di Indonesia sejak 2017 silam. Pihak Wuling Motors tidak khawatir dengan kehadiran produsen baru yang kemungkinan menjadi kompetitor di pasar, apalagi sama-sama berasal dari China.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan, saat ini pasar otomotif Indonesia makin berkembang, terutama di segmen kendaraan listrik. Hal ini tampak dari banyaknya agen pemegang merek (APM) yang meluncurkan mobil listrik, sehingga menambah ragam pilihan produk bagi masyarakat. Wuling sendiri memiliki Air ev untuk segmen mobil listrik.
“Dengan memadukan unsur easy to use, easy home charging, dan easy to own, ini menjadi keunikan bagi produk Wuling Air ev,” ujar dia, Senin (10/7).
Baca Juga: Kinerja Sektor Konsumer Diprediksi Positif di Semester II 2023
Guna meningkatkan pangsa pasar di Indonesia, Wuling Motors berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi melalui produk berkualitas dan layanan purna jual mumpuni yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Wuling Motors pun fokus kepada lini produk yang telah dipasarkan di Tanah Air, baik berupa mobil berbasis internal combustion engine (ICE) maupun mobil listrik.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling Motors menjadi pemimpin pasar mobil asal China di Indonesia dengan capaian penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 8.092 unit pada Januari-Mei 2023. Di Indonesia, Wuling memasarkan sejumlah model seperti Wuling Almaz, Confero, Cortez, Formo, dan Air ev.
Sementara itu, PT Sokonindo Automobile, APM yang membawahi merek DFSK dan Seres, menyambut baik kehadiran merek-merek mobil baru di Indonesia, apapun dan dari mana pun asalnya. “Ini menunjukkan pasar otomotif Indonesia begitu menjanjikan dan pertanda kami sudah berada di tempat yang tepat," tukas Marketing Head Sokonindo Automobile Ahmad Rofiqi, Senin (10/7).
Baca Juga: Produsen Mobil Listrik China Ramai-ramai Investasi Bangun Pabrik di Thailand
Sebagai sesama merek asal China, DFSK dan Seres berkomitmen selalu menawarkan kualitas terbaik, fitur modern, desain yang atraktif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sokonindo Automobile pun yakin bahwa DFSK dan Seres tetap memiliki pasarnya di Indonesia terlepas dari sengitnya persaingan pasar.
Sepanjang Januari-Mei 2023, penjualan wholesales DFSK tercatat sebanyak 690 unit. DFSK menjual beberapa model di Tanah Air seperti Gelora, Gelora Electric, Glory i-Auto, Glory 560, dan Super Cab.
Di sisi lain, Seres yang merupakan merek baru dari Sokonindo Automobile belum dijual secara umum. Mobil listrik Seres baru diperkenalkan kepada publik pada ajang Periklindo Electric Vehicle Indonesia (PEVS) 2023 bulan Mei lalu.
“Saat ini Seres belum dijual. Jadi harap bersabar dan nanti apabila sudah waktunya akan kami infokan segera,” kata Ahmad.
Baca Juga: Produsen Komponen Otomotif Diuntungkan Kenaikan Target Penjualan Kendaraan Bermotor
Dia juga memastikan, Sokonindo Automobile terus aktif menghadirkan promo penjualan yang menarik bagi konsumen mobil di Indonesia.
Di luar itu, terdapat merek asal China lainnya yang terdapat di Indonesia yakni Chery. Hingga Mei 2023, Chery membukukan penjualan wholesales sebanyak 1.492 unit. Terdapat tiga model Chery yang dijual di Indonesia, antara lain Omoda 5, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro.
Dalam berita sebelumnya, President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu pernah menyebut bahwa pihaknya bersiap meluncurkan model baru yakni Chery Omoda 5 EV pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, Gaikindo menyambut positif seluruh merek dari negara mana pun yang hendak masuk ke pasar Indonesia. Konsumen pun bakal diuntungkan seiring banyaknya model yang bisa dibeli oleh mereka.
“Ini juga menandakan bahwa bisnis otomotif di Indonesia akan sangat potensial pada masa depan,” kata Jongkie.
Sekadar pengingat, tahun ini Gaikindo memperkirakan penjualan mobil nasional dapat mencapai 1.050.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News