Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Setelah resmi terintegrasi (merger) dengan Tigerair, maskapai asal Singapura Scoot menargetkan kenaikan penumpang sebesar 15%.
Chief Commercial Officer Scoot Leslie Thng mengatakan, selama setahun fiskal Singapura (Maret 2017) terhitung Scoot telah membawa delapan juta penumpang. "Kami berharap setelah merger, penumpang kami dapat naik 15%," tururnya, Selasa (25/7).
Tak hanya soal kenaikan penumpang, Leslie juga mengatakan pasca merger, perusahaan juga lebih efisien. Sebab, kedunya merupakan maskapai berbiaya murah di bawah induk perusahaan yang sama, Budget Aviation Holdings.
Sekadar tahu saja, Selasa (25/7) Scoot dan Tigerair resmi untuk beroperasi dengan merek dan izin terbang tunggal di bawah merek Scoot. Hal itu menandai selesainya proses integrasi keduanya pada Mei tahun lalu.
Atas aksi korporasi tersebut, perusahaan pun memutuskan untuk mengganti seluruh penerbangan Tigerair dengan merek Scoot dan kode penerbanganga TR. Tak hanya itu, armada pesawat Tigerair juga akan dicat ulang secara bertahap dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News