kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.731   26,00   0,16%
  • IDX 8.674   -3,59   -0,04%
  • KOMPAS100 1.191   1,46   0,12%
  • LQ45 856   3,77   0,44%
  • ISSI 309   -1,22   -0,39%
  • IDX30 440   2,06   0,47%
  • IDXHIDIV20 511   4,19   0,83%
  • IDX80 134   0,30   0,22%
  • IDXV30 139   0,39   0,28%
  • IDXQ30 140   0,92   0,66%

Meski ada proyek kilang, Aspermigas prediksi Indonesia kembali impor BBM di 2030


Minggu, 28 Juni 2020 / 15:32 WIB
Meski ada proyek kilang, Aspermigas prediksi Indonesia kembali impor BBM di 2030
ILUSTRASI. Suasana kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, terjadi peningkatan konsumsi produk BBM tahunan yang mencapai 3% per tahun maka kebutuhan dalam negeri dinilai tidak akan terpenuhi.

Sementara itu, CEO Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional) Ignatius Tallulembang menjelaskan kebutuhan akan energi fosil diprediksi masih akan terus berlanjut hingga 2030 an mendatang.

"Di 2016 hingga 2018 kebutuhan BBM kita 1,3 juta bph. Kilang (saat itu) hanya bisa mengolah 650.000 hingga 700.000 bph, artinya masih ada kebutuhan impor 40%," pungkas Ignatius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×