kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Meski ada proyek kilang, Aspermigas prediksi Indonesia kembali impor BBM di 2030


Minggu, 28 Juni 2020 / 15:32 WIB
Meski ada proyek kilang, Aspermigas prediksi Indonesia kembali impor BBM di 2030
ILUSTRASI. Suasana kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, terjadi peningkatan konsumsi produk BBM tahunan yang mencapai 3% per tahun maka kebutuhan dalam negeri dinilai tidak akan terpenuhi.

Sementara itu, CEO Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional) Ignatius Tallulembang menjelaskan kebutuhan akan energi fosil diprediksi masih akan terus berlanjut hingga 2030 an mendatang.

"Di 2016 hingga 2018 kebutuhan BBM kita 1,3 juta bph. Kilang (saat itu) hanya bisa mengolah 650.000 hingga 700.000 bph, artinya masih ada kebutuhan impor 40%," pungkas Ignatius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×