kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pandemi Covid-19, pembangunan proyek Kilang Minyak Balikpapan jalan terus


Kamis, 11 Juni 2020 / 19:31 WIB
Meski pandemi Covid-19, pembangunan proyek Kilang Minyak Balikpapan jalan terus


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan proyek pembangunan proyek kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Balikpapan terus berjalan terlepas dari adanya pandemi Corona yang melanda Indonesia.

Direktur Pengembangan Kilang Pertamina Balikpapan Djoko Koen Soewito mengatakan, hingga kini proyek RDMP RU V Balikpapan sudah mencapai 17,11%. Pihaknya pun memprioritaskan tenaga kerja dari Balikpapan dan sekitarnya untuk menggarap proyek tersebut. Sedangkan tenaga ahli didatangkan dari luar Kalimantan yang dibarengi dengan penerapan prosedur pencegahan Covid-19 secara ketat.

“Saat ini ada 5.300 orang yang bekerja di proyek kilang minyak Balikpapan. Jumlah pekerja akan meningkat saat konstruksi mencapai puncak sekitar Juli-Agustus 2021 nanti,” ungkap dia dalam talkshow, Kamis (11/6)

Ia pun yakin proyek kilang minyak Balikpapan akan rampung tepat waktu di tahun 2023 mendatang. Untuk itu, seiring adanya pandemi, pengerjaan proyek tersebut akan dilakukan dalam pengawasan yang ketat.

Baca Juga: Pertamina klaim megaproyek kilang minyak bisa serap ratusan ribu tenaga kerja

Setiap pagi, para karyawan yang bertugas di lapangan menjalani rapid test Covid-19. Para pekerja juga diberikan suplemen serta kegiatannya selalu dimonitor kontraktor. “Penerapan physical distancing juga kami lakukan untuk memastikan karyawan dalam keadaan sehat dan fit saat bekerja,” tambah Djoko.

Selain itu, karena ada pembatasan perjalanan dinas lintas provinsi, pengawasan proyek kilang minyak Balikpapan dilakukan secara virtual dari Jakarta. Manajemen pusat Pertamina pun rutin mengadakan pertemuan daring dengan tim yang ada di Balikpapan.

Sebagai catatan, keberadaan kilang minyak Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 per hari serta meningkatkan kualitas produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dari setara Euro II menjadi Euro V.

Tak hanya itu, proyek RDMP RU V Balikpapan juga disinergikan dengan pembangunan New Crude Lawe-Lawe Tankage Facility dengan kapasitas penyimpanan sebesar 2 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×