kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

META jajaki proyek air bersih pemerintah


Rabu, 15 Maret 2017 / 23:21 WIB
META jajaki proyek air bersih pemerintah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk melihat potensi bisnis pengolahan air bersih cukup cerah. Itu sebabnya, perusahaan infrastruktur ini berencana untuk terus ekspansi di sektor air bersih dengan menjajaki proyek-proyek yang ditawarkan pemerintah.

GM Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk Deden Rochmawaty mengatakan, potensi bisnis pengolahan air bersih akan semakin bagus sejalan dengan gencarnya pemerintah mengembangkan infrastruktur di sektor air.

"Saat ini bidang air bersih menjadi salah satu bidang infrastruktur yang sedang digiatkan oleh pemerintah guna mencapai target MDGs 2019 yaitu 80% akses masyarakat Indonesia secara keseluruhan ke air bersih yang aman," kata Deden, Rabu (15/2).

Saat ini, perusahaan aktif mengkaji dan menjajaki proyek-proyek yg ditawarkan pemerintah baik dalam skema KPBU, PINA maupun business-to-business di berbagai daerah terutama pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Deden bilang, prospek positif ini bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan-perusahaan mulai ekspansi ke bisnis pengolahan air. Padahal sebelumnya mereka belum pernah menggarap sektor tersebut.

Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten META ini sudah masuk ke bisnis pengolahan air bersih sejak tahun 2012 dengan mendirikan strategic business unit (SBU) PT Potum Mundi Infranusantara (POTUM). Unit usahanya ini terus mengembangkan investasi portofolio maupun operation & maintenance (O&M) di bidang manajemen air bersih.

Deden mengungkapkan, pihaknya melalui POTUM terus meningkatkan portofolio baik pada proyek yang sudah beroperasi (brownfield) maupun yang mulai dari awal (greenfield). POTUM juga turut menjajaki peluang kerja sama dengan daerah-daerah yang dianggap strategis untuk dikembangkan.

Kapasitas produksi POTUM terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015, kapasitas produksinya masih mencapai 1.435 liter/detik dan meningkat menjadi 1.475 liter/detik pada tahun 2016. Tahun ini, kapasitas produksinya ditargetkan bisa mencapai 1.725 liter/detik dan meningkat menjadi 2.025 liter/detik pada tahun 2018.

Sejak berdiri tahun 2012, META telah menggelontorkan investasi lebih dari Rp 100 miliar untuk pengembangan bisnis pengolahan air bersih. "Itu untuk akuisisi, pengembangan aset existing maupun pengembangan usaha baru," jelas Deden.

POTUM tercatat menyumbang 6% terhadap pendapatan perusahaan. Pada kuartal III 2016, META mencetak pendapatan Rp 397,7 miliar. Dengan begitu, pendapatan dari bisnis air mencapai sekitar Rp 23,8 miliar. Pendapatan bisnis air meningkat rata-rata 15% year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×