kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Metland (MTLA) Pakai 2 Strategi Ini Saat Penjualan Apartemen Lesu


Rabu, 09 Agustus 2023 / 00:05 WIB
Metland (MTLA) Pakai 2 Strategi Ini Saat Penjualan Apartemen Lesu


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland menyebut penjualan segmen apartemen belum terlalu meningkat sepanjang semester-I 2023. Sejauh ini peningkatan hanya terjadi dari sisi sewa apartemen. 

“Penjualan apartemen memang belum terlalu meningkat, kebanyakan permintaan sewa dari pekerja asing maupun lokal di daerah sekitar apartment,” kata Direktur MTLA Olivia Surodjo saat dihubungi Kontan, Selasa (08/08) 

Olivia menambahkan, jika dilihat year on year (YoY) tidak ada pertumbuhan penjualan atau jumlah unit terjualnya sama namun terjadi peningkatan pada jumlah unit tersewa. Kenaikan unit tersewa ini terjadi di Kaliana Apartemen di Metland Transyogi yang kenaikannya mencapai 100% dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Patok Kenaikan Service Charge Hingga 5%, Ini Alasannya

Menurut MTLA secara umum pasar apartemen di Indonesia memang kurang cepat berkembang. Ini dikarenakan jumlah unit yang tidak sebanding dengan jumlah pembeli. 

“Saat ini apartemen di Indonesia masih cukup banyak dibanding permintaannya. Kebanyakan orang membeli apartemen untuk investasi dengan pertimbangan dapat disewakan,” kata dia. 

Namun di tahun 2023, perhitungan nilai investasi apartemen dinilai tidak terlalu menarik apalagi kalau disewakan dan pembayaran sewa tidak lancar. 

“Selain itu, harga rumah juga cukup kompetitif sehingga banyak masyarakat lebih memilih rumah tapak dibandingkan apartemen dengan harga yang sama,” ungkapnya.

Meski begitu, Olivia menjelaskan ada dua strategi yang dilakukan MTLA untuk meminimalisir efek negatif keadaan ini. 

Yang pertama, MTLA melakukan beberapa strategi yang dapat mendorong pemasaran seperti menyiapkan produk siap huni untuk rental, dan hal tersebut pada semester I 2023 diungkapnya mendapatkan respon positif dari konsumen.

 

“Selain itu, untuk M Gold Tower yang target marketnya adalah investor, MTLA menawarkan program beli unit langsung dapat penyewa selama 24 bulan. Atau program untuk di Kaliana Apartment memberikan cara bayar cicilan nyaman di kantong tanpa bunga dan dapat dicicil sampai lunas,” jelasnya.

Untuk diketahui, hingga kini MTLA memiliki 2 gedung apartemen yaitu M Gold Apartemen di Bekasi, dan Kaliana Apartemen di kawasan Metland Transyogi Cibubur.

Disamping itu, Olivia mengakui jika target penjualan dua apartemen ini masih belum cukup signifikan atau jika dalam angka hanya sekitar 3% dari total target marketing sales 2023 MTLA yang sebesar Rp1,8 Triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×