kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Metro, peritel asal Jerman bakal hadir di Jawa


Senin, 09 Januari 2012 / 11:20 WIB
ILUSTRASI. Armada truk PT Putra Rajawali Kencana Tbk (Pura Trans)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sepertinya bisnis ritel di dalam negeri semakin ramai saja. Baru-baru ini, peritel asal Jerman, Metro Cash and Carry bersiap untuk hadir dan bersaing dengan periltel skala grosir Lottemart asal Korea Selatan.

Peritel asal Eropa ini berniat hadir di Indonesia dengan cara mengandeng Sintesa Group, yang sudah berpengalaman membawa merek ritel Eropa hadir di kancah bisnis ritel Indonesia. Lewat unit bisnisnya, Sintersa Group pernah mengusung Continent (sebelum diakuisisi Carrefour) ke Indonesia.

Sinta Widjaja Kamdani, Direktur Pengelola Sintesa Group bilang, perusahaanya akan membawa Metro Cash and Carry hadir ke Indonesia. "Kami akan fokus di pulau Jawa," kata Sinta, seperti yang dikutip dari laporan utama Tabloid KONTAN pekan ini.

Jika tak ada aral melintang, ritel Metro Cash and Carry akan sebanyak 20 gerai dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. NIlai investasi yang dibutuhkan mencapai € 300 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×