kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Metrodata Electronics (MTDL) optimis target pendapatan Rp 12,7 triliun tercapai


Senin, 22 Oktober 2018 / 19:02 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) optimis target pendapatan Rp 12,7 triliun tercapai
ILUSTRASI. ilustrasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kian optimis terhadap target pendapatan tahun 2018. Perusahaan ini menargetkan bisa mencatat pendapatan sebesar Rp 12,7 triliun tahun ini.

Randy Kartadinata, Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen MTDL mengatakan sangat optimis target tahun ini bisa terealisasi bahkan melampaui. "Tahun ini target pendapatan Rp 12,7 triliun naik 17% dari realisasi tahun lalu Rp 10,8 triliun. Jika dilihat dari kinerja sampai kuartal III ini, kemungkinan akan melampaui," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/10).

Sayangnya, Randy enggan menjelaskan realisasi pendapatan hingga kuartal III tahun 2018. Ia hanya mengatakan hasilnya bisa disetarakan dengan kuartal satu dan dua. Namun, berdasarkan laporan keuangan, pada semester I kemarin perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 triliun atau naik 28,57% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,2 triliun.

Sementara laba perseroan juga mengalami pertumbuhan 18,55%, yakni sebesar Rp 115 miliar dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 97 miliar.

Harapannya, lanjut Randy tahun ini perseroan bisa membukukan laba sebesar Rp 271 miliar atau tumbuh 10% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 247 miliar meskipun ada pengaruh pelemahan rupiah dan perubahan tarif impor.  "Meskipun ada gejolak rupiah tapi pengaruhnya tidak besar mengingat porsi penggunaan dolar yang kita pakai hanya 10%, sisanya sudah rupiah semua," ujarnya.

Begitupun dengan penerapan kenaikan tarif impor, lanjut Randy tak begitu berpengaruh karena masih bisa diatasi oleh perseroan. "Jadi kita optimis tahun ini bisa mencapai target," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×