Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), mencatatkan kinerja positif sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 11,7 triliun. Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan, angka tersebut tumbuh 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan itu, laba bersih perseroan juga mengalami kenaikan 6,6% menjadi Rp 294,3 miliar.
Menurutnya, kinerja ini mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan strategi pertumbuhan yang terukur dari perusahaan yang telah berkiprah lebih dari lima dekade tersebut.
Baca Juga: Metrodata Electronics Bidik Posisi Teratas Pemain Data &AI Nasional 3 Tahun Mendatang
“MTDL terus memperkuat posisi sebagai mitra transformasi digital dengan mengembangkan portofolio solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Adanya segmen berbasis langganan juga berperan penting dalam menjaga pendapatan berulang (recurring income) tetap stabil,” ungkap Susanto dalam keterangan resmi, Jumat (25/7).
MTDL mengandalkan dua lini utama bisnisnya, yaitu unit distribusi dan solusi konsultasi digital. Di unit distribusi, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 7,2%, dengan peningkatan laba bersih sebesar 3,3%.
Kinerja ini ditopang oleh lonjakan penjualan di segmen komersial sebesar 19,1%, serta peningkatan penjualan smartphone sebesar 20% secara tahunan.
Sementara itu, unit solusi konsultasi digital mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih tinggi, yakni 21%, dengan kenaikan laba bersih mencapai 9,5% dibandingkan semester I-2024.
Segmen ini semakin menunjukkan potensinya, seiring meningkatnya kebutuhan korporasi terhadap layanan Cloud, Business Application, dan Cyber Security yang terintegrasi.
Baca Juga: Metrodata Catat Lonjakan Penjualan Infinix, Fokus Perkuat Distribusi
Menariknya, model bisnis berbasis langganan (subscription) kini menyumbang 41,1% dari total pendapatan solusi konsultasi. Hal ini berkontribusi terhadap kestabilan recurring income MTDL ke depan.
Guna memperkuat infrastruktur logistik, MTDL juga telah merampungkan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 meter persegi. Fasilitas ini mendukung efisiensi distribusi ke lebih dari 330 kota di Indonesia, sekaligus mempercepat rantai pasok produk teknologi ke pelanggan.
“Dengan komitmen terhadap inovasi, ekspansi layanan digital, serta kemitraan strategis dengan merek-merek global, MTDL optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2025 dan seterusnya,” pungkas Susanto.
Selanjutnya: Inggris Dukung Pengakuan Negara Palestina, Tapi Prioritaskan Gencatan Senjata di Gaza
Menarik Dibaca: Bank Sampah Sekolah dan Aksi Bersih Sungai Jadi Langkah Wings Peduli Tekan Polusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News