kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Total Bangun Persada (TOTL) Cetak Kontrak Baru Rp 2,49 triliun di Semester I-2025


Rabu, 02 Juli 2025 / 17:04 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Cetak Kontrak Baru Rp 2,49 triliun di Semester I-2025
ILUSTRASI. Kontrak Baru Total Bangun Persada (TOTL) mencapai Rp 2.49 triliun di sepanjang Semester I-2025


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil merealisasikan kontrak baru sebesar Rp 2,49 triliun selama semester I-2025. 

Corporate Secretary TOTL Anggie S. Sidharta mengatakan, raihan kontrak baru di paruh pertama tahun ini sudah sejalan dengan target yang ditetapkan perusahaan. Asal tahu saja, dengan raihan tersebut, maka TOTL sudah mencapai 49,75% dari target kontrak baru yang sebesar Rp 5 triliun. 

Adapun, kontrak baru tersebut di antaranya terdiri dari proyek pembangunan gedung Industri, Pendidikan, Perkantoran, Hotel, Data Center, dan lain-lain.

“Sampai dengan akhir Juni 2025 Perusahaan berhasil memperoleh Kontrak Baru sekitar Rp 2,49 triliun,” ungkap Anggie, kepada Kontan.co.id, Selasa (2/7). 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Raup Kontrak Baru Rp 2,17 Triliun Hingga Mei 2025

Memasuki semester kedua, TOTL tengah mengikuti beberapa tender dengan pipeline sekitar Rp 12,58 triliun. 

Dengan demikian, pihaknya cukup optimistis dapat mencapai target kontrak baru yang dibidik sampai tutup tahun nanti. 

Hingga Maret 2025, TOTL tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 847,43 miliar atau meningkat 3,48% yoy dibandingkan Rp 818,87 miliar per Maret 2024.

Sementara dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 75,78 miliar. Lebih tinggi dibandingkan Rp 52,71 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

 

“Target tahun 2025 untuk pendapatan dan laba bersih masing-masing sekitar Rp 3,5 triliun dan Rp 265 miliar,” tandasnya. 

Selanjutnya: Barang Pindahan dari Luar Negeri Bebas Pajak dan Bea Masuk, Ini Syaratnya

Menarik Dibaca: Flip for Business Tumbuh 5 Kali Lipat, Jadi Andalan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×