kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Metropolitan Kentjana (MKPI) fokus merampungkan PIM 3 dan Pondok Indah Office Tower 5


Jumat, 18 Desember 2020 / 19:20 WIB
Metropolitan Kentjana (MKPI) fokus merampungkan PIM 3 dan Pondok Indah Office Tower 5
ILUSTRASI. Pondok Indah Mall 3 dan Pondok Indah Office Tower 5 yang ditargetkan sudah bisa dibuka pada April 2021.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) menyatakan saat ini belum ada lagi pengembangan apartemen baru untuk dijual.

Wakil Direktur Utama MKPI, Jeffry Tanudjaja mengemukakan pihaknya belum mengetahui mengenai aturan merekstrukturisasi kredit pengembangan apartemen, karena minatnya sepi. Tak hanya itu, kabarnya pula kredit baru bisa diberikan oleh bank apabila pengembang dapat memberikan jaminan pembelian apartemen mencapai 30%.

"Saya belum mengetahu mengenai aturan 30% terjual tersebut. Tetapi, kalau untuk MKPI, saat ini belum ada pengembangan apartemen baru untuk dijual," kata Jeffry kepada Kontan.co.id, Jumat (18/12).

Lebih lanjut, Jeffry mengemukakan hingga tahun depan MKPI masih fokus pada penyelesaian Pondok Indah Mall 3 dan Pondok Indah Office Tower 5 yang ditargetkan sudah bisa dibuka pada April 2021. MKPI juga akan fokus memasarkan Pondok Indah Town House dan juga Amala Pondok Indah Residences.

Baca Juga: Metropolitan Kentjana (MKPI) berharap hingga akhir tahun okupansi berada di level 97%

Jeffry menyampaikan, saat ini penjualan dari apartemen existing dinilai tidak bermasalah sebab sebesar 85% lebih sudah terjual. "Untuk PIM 3 & Office Tower kami sewakan. Kalau Pondok Indah Town House kami jual dengan harga mulai dari Rp 6 miliar," sambung dia.

Jeffry juga tidak menampik jika penjualan apartemen tahun ini tidak bagus. "Penjualan apartemen tahun ini tidak bagus, tetapi mudah-mudahan tahun depan lebih baik, apalagi dengan menurunnya suku bunga bank," tutup dia.

Baca Juga: Metropolitan Kentjana (MKPI) beri diskon hingga akhir 2020 bagi tenant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×