Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk menargetkan untuk memperoleh penadapatan sebesar Rp 1,9 triliun. Sekadar gambaran, pada kuartal III 2018, MKPI mencatat perolehan pendapatan sebesar Rp 1,65 triliun atau tumbuh 25% dibanding periode yang sama tahun 2017.
Sebesar Rp 668,4 miliar pendapatan MKPI di periode kuartal III 2018 tersebut berasal dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan. Sewa perkantoran menyumbang sebesar Rp 193,82 miliar. Kemudian Rp 671,22 miliar dari penjualan real estat, sementara penjualan apartemen sebesar Rp 114 miliar.
Wakil Direktur Utama Metropolitan Kentjana Jeffri S Tanudjaja mengatakan perolehan pendapatan itu bakal lebih banyak dikontribusikan dari reccuring income atau pendapatan sewa. “Bagi tenant yang kontraknya habis, akan ada kenaikan tarif,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (8/1).
Soal berapa persen kenaikan tarif sewa, Jeffri belum mau mengungkapkan. Selain mengandalkan recurring income, MKPI juga mengandalkan penjualan hunian yakni Apartemen Amala. Kendati sudah selesai dibangun pada akhir tahun 2018 lalu, Jeffri mengatakan masih ada beberapa unit yang belum terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
