Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) optimistis bisnis sewa dan beli gedung perkantoran akan tumbuh bertahap seiring dengan pelonggaran PPKM di sepanjang 2022. Apalagi, saat ini Indonesia tengah melakukan masa transisi ke endemi.
Emiten properti dengan kode saham MTLA ini pun menargetkan okupansi sebesar 84% untuk gedung perkantoran (sewa dan beli).
Direktur MTLA, Olivia Surodjo, mengungkapkan, sampai dengan saat ini, perseroan memiliki gedung perkantoran yang beroperasi di Bekasi.
“Saat ini gedung perkantoran yang dimiliki Metland adalah M Gold Tower, dengan okupansi sampai bulan Mei 2022 kurang lebih 65%,” ujar Olivia kepada Kontan.co.id, Jumat (17/6).
Baca Juga: Dihantui Suku Bunga dan Inflasi, Analis Sarankan Investor Kurangi Porsi Saham
Adapun, dia mengatakan dengan adanya kelonggaran PPKM saat ini dan fase memasuki masa endemi, di tambah masyarakat sudah dapat melakukan banyak kegiatan di luar rumah termasuk sudah kembali bekerja penuh dari kantor, maka perseroan optimis pertumbuhan sewa/beli gedung perkantoran secara bertahap akan semakin membaik.
Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan pendapatan pengembangan pra penjualan baik kantor dan apartmen tahun ini bisa menyumbang sekitar Rp 40 miliar.
Olivia menekankan, meski melihat prospek yang sudah membaik hingga kini, namun perseroan belum memiliki rencana untuk menambah gedung baru tahun ini.
Baca Juga: Begini Sikap Emiten Properti Terkait Progres Pembangunan IKN di Kaltim
“Kami masih fokus pada gedung yang eksisting,” ujarnya.
Sebagai informasi, hingga Mei 2022, perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp 607 miliar. Sementara target marketing sales di tahun ini adalah sekitar Rp 1,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News