kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Metropolitan Land (MTLA) Tunggu Skema Proyek 3 Juta Rumah di Pemerintahan Prabowo


Rabu, 23 Oktober 2024 / 19:34 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Tunggu Skema Proyek 3 Juta Rumah di Pemerintahan Prabowo
ILUSTRASI. Perumahan Puri Junction yang dikembangkan Metropolitan Land (MTLA) di Metland Puri, Tangerang.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka proyek ambisius pembangunan 3 juta rumah oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, banyak pengembang properti mulai menimbang peluang dan tantangan yang mungkin hadir.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) Olivia Surodjo mengatakan bahwa MTLA memandang positif program 3 juta rumah yang diusung oleh pemerintah sebagai upaya mempercepat penurunan backlog perumahan di Indonesia. Namun, MTLA masih menunggu skema detail dari pemerintah mengenai bagaimana proyek ini akan dijalankan. 

"Kami belum melihat peluang yang bisa kami ambil untuk pengembang. Kami masih menunggu skema mengenai program 3 juta rumah ini," ungkap Olivia kepada Kontan.co.id, Rabu (23/10).

Terkait dengan partisipasi MTLA dalam proyek tersebut, Olivia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana Metropolitan Land untuk terlibat langsung dalam program ini. Dia menyoroti tantangan terkait pembangunan perumahan dalam bentuk vertikal yang kemungkinan akan menjadi bagian besar dari program tersebut. 

Baca Juga: Pemerintah Prabowo Bakal Relaksasi Pajak Properti, Ini Tanggapan MTLA

"Sampai saat ini belum masuk dalam rencana kerja MTLA untuk program 3 juta rumah ini, melihat program untuk perkotaan 1 juta unit dalam bentuk bangunan vertikal, bukan hal yang mudah untuk mewujudkannya," tambahnya.

Meski belum berencana untuk terjun dalam proyek pemerintah ini, MTLA tetap optimistis terhadap permintaan properti di segmen menengah-bawah, terutama melalui beberapa proyek yang telah mereka kembangkan seperti Metland Cikarang, Metland Cileungsi, dan sebagian tipe di Metland Cibitung. 

Fokus Metland tetap pada pasar dengan harga jual di bawah Rp 1 miliar. Selain itu, Olivia menyebutkan bahwa rencana pemerintah untuk memberikan stimulus berupa penghapusan pajak properti dapat memberikan dorongan signifikan terhadap permintaan hunian di masa mendatang.

MTLA juga akan terus memantau perkembangan proyek 3 juta rumah dan kemungkinan skema serta regulasi baru yang bisa memberikan peluang tambahan bagi perusahaan untuk ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan hunian di Indonesia.

Selanjutnya: Daftar Emiten yang Bakal Terdampak Positif Jika Indonesia Swasembada Pangan

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (24/10): Cerah Berawan dan Berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×