kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.235   9,00   0,06%
  • IDX 6.888   -27,62   -0,40%
  • KOMPAS100 1.004   -3,84   -0,38%
  • LQ45 767   -3,55   -0,46%
  • ISSI 226   -0,96   -0,42%
  • IDX30 396   -1,25   -0,32%
  • IDXHIDIV20 457   -1,40   -0,30%
  • IDX80 113   -0,51   -0,45%
  • IDXV30 113   -0,46   -0,40%
  • IDXQ30 128   -0,37   -0,29%

Metropolitan Land (MTLA) undur jadwal penyelesaian hotelnya di Majalengka


Rabu, 15 April 2020 / 21:52 WIB
Metropolitan Land (MTLA) undur jadwal penyelesaian hotelnya di Majalengka
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) undur jadwal penyelesaian hotelnya di Majalengka KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk undur jadwal penyelesaian hotelnya di Majalengka. Hal tersebut menyusul mewabahnya pandemi virus corona.

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menyebutkan proyek hotelnya di Majalengka masih terus dibangun. "Hanya saja, dari yang awalnya berusaha selesai Mei atau Juni kami sengaja mundurkan ke Desember dengan adanya kondisi ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (15/4).

Baca Juga: Tarik konsumen, Metropolitan Land (MTLA) luncurkan program Book Now, Pay Later Deals!

Terlebih kondisi saat ini membuat pihaknya tidak bisa bekerja full dengan adanya himbauan social distancing. Juga, pihaknya menilai jika dipaksakan selesai sesuai jadwal, maka propertinya tidak akan beroperasi secara maksimal.

Namun, ia menegaskan proyek tersebut tidak diberhentikan melainkan kecepatan pembangunan dikurangi. Terlebih, pihaknya memfokuskan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini untuk proyek ini. "Capex terbesar akan kami gunakan untuk pembangunan hotel ini," tuturnya.

Berdasarkan catatan kontan.co.id, nilai investasi hotelnya sebesar Rp 110 miliar. Sementara untuk proyek besarnya di Majalengka, emiten bersandi saham MTLA ini juga masih akan melihat perkembangan kondisi terkini. Adapun, perusahaan berencana mengembangkan mixed used di daerah tersebut yang terdiri dari kawasan industri, residensial dan komersial.

Secara bertahap, hingga saat ini tanah yang telah berhasil diakuisisi sekitar 180 ha dari target awal sekitar 200 ha. "Namun, kami juga tak menutup kemungkinan untuk menambah lahan lagi sembari melihat kondisi di Majalengka," tuturnya.

Baca Juga: Saat Corona Mulai Mereda, Saham-Saham Ini Bakal Pulih Duluan

Sepanjang tahun 2020, anggaran capex MTLA sebesar Rp 600 miliar. Nantinya, selain untuk penyelesaian proyek ini juga akan digunakan untuk menyelesaikan proyek Hotel Venya Ubud di Bali, akuisisi lahan, dan sisanya untuk proyek eksisting.

Namun, Olivia mengungkapkan ada kemungkinan akan merevisi nilai capex. Hal tersebut disebabkan nilai tersebut dianggarkan sebelum pandemi virus corona. Oleh sebab itu, pihaknya akan menghitung ulang kebutuhannya terlebih dengan mundurnya jadwal launching klaster-klaster barunya sehingga anggaran yang disiapkan untuk pembangunan infrastruktur di proyek eksisting-nya ikut mundur.

"Bisa ada revisi, tapi kami belum olah lagi menjadi berapa karena masih harus melihat keadaan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×