Reporter: Azis Husaini | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Peritel, PT Metrox Lifestyle (Metrox Group) terus menambah brand internasional di Indonesia. Kali ini, perusahaan yang telah berdiri tahun 2004 silam itu mendirikan anak usaha bernama PT Metrox Centralindo untuk memegang lisensi eksklusif Manchester United (MU) Official Merchandise.
Saat ini, Metrox Group memegang 20 lisensi merek internasional maupun lokal. Sebut saja seperti Timberland, Crocs, Superdry, SOIM, Shaga, RIMOWA, Y-3, dan concept store Mezzo.
Menurut Armando Elia, Manager & Project Product Metrox Group, pihaknya kali ini menjadi lisensi untuk seluruh merchandise MU. "Store pertama akan berdiri di Plaza Indonesia lantai empat pada akhir Desember. Investasinya Rp 2 miliar-Rp 3 miliar untuk jangka waktu lima tahun sewa seluas 50 meter persegi," imbuh dia, usai Pre Opening Event the Official Manchester United Store in Indonesia, Senin (2/12).
Armando mengungkapkan, sampai akhir tahun 2015 mendatang, pihaknya akan mendirikan 15 store yang berisi merchandise MU. Store sebanyak itu akan tersebar di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Medan, dan Sulawesi. "Setelah store di Plaza Indonesia berdiri, kami ingin dirikan juga di Jakarta Selatan," ungkap dia.
Untuk menyambut gerai pertama di Plaza Indonesia, Armando bilang, pihaknya, pada Senin (2/12) mendatangkan dua legenda MU, yakni Ronnie Johnsen dan Quentin Fortune. Dengan membawa pemain legenda itu, fans MU yang akan tahu kehadiran store MU di Plaza Indonesia.
Kata Armando, saat ini, fans fanatik MU di Indonesia mencapai 55 juta, alhasil peluang pasar menjajakan produk-produk MU sangat besar. "Kami tidak muluk-muluk untuk pertama kali, kalau bisa menggarap 1% dari 55% saja itu bagus banget. Kami menyediakan produk-produk asli MU dari Nike dan juga dari yang lain," ujarnya.
Menurut Armando, Metrox Group bukan saja menjadi distributor produk-produk asli MU buatan Nike, tetapi, juga diberikan kesempatan secara eksklusif untuk memproduksi sendiri. "Nanti di store itu 30% produk MU buatan Nike dan 70% dari Metrox. Saat ini, kami belum produksi sendiri," ungkap dia.
Armando menargetkan, penjualan merchandise dan jersey MU yang ada store MU akan bertumbuh setiap tahun sekitar 15%-20%. "Kalau bicara keseluruhan, kami punya 20 brand, 50% internasional dan 50% lokal. Setiap tahun akan tumbuh 15%-20% per brand," ungkap dia.
Saat ini, menurut Armando, brand yang paling menjadi tumpuan perusahaan adalah Crocs. Saat ini, brand tersebut sudah menjadi lima besar di katagorinya. Tahun depan, Metrox akan terus mendatangkan beberapa brand internasional maupun lokal.
Selain strategi itu, nantinya seluruh brand Metrox yang berjumlah 20 itu akan hadir di Store Mezzo, gerai yang dimiliki sendiri oleh Metrox. Saat ini, store yang sudah berdiri ada di Kuningan City dan Central Park. "Bisnis store sudah jalan satu tahun ini, nanti semua brand di bawah Metrox ada ada di sana," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News