kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Microsoft Indonesia hadirkan layanan database guna tingkatkan infrastruktur pertanian


Kamis, 18 Februari 2021 / 12:31 WIB
Microsoft Indonesia hadirkan layanan database guna tingkatkan infrastruktur pertanian
Kerja sama Microsoft Indonesia dengan Kementerian Pertanian.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian Republik Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Microsoft Indonesia untuk memberdayakan petani kecil dengan solusi berorientasi teknologi yang akan membantu meningkatkan pendapatan menggunakan terobosan, teknologi berbasis cloud, machine learning, dan analitik canggih.

MoU ini bertujuan untuk membantu Kementerian Pertanian dan mitranya untuk meningkatkan distribusi informasi menuju efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di seluruh rantai pasokan.

Di antaranya yakni membangun platform kolaboratif, menangkap kumpulan data pertanian seperti hasil panen, data cuaca, permintaan pasar dan harga, hingga membangun model machine learning, perjanjian strategis akan membantu mengubah industri pertanian menjadi lebih banyak data-driven untuk kepentingan para stakeholder.

Baca Juga: Microsoft Office versi terbaru tersedia di iPad, satukan Word, Excel, PowerPoint

Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan ada beberapa rencana yang akan dilakukan untuk memperkuat ekosistem pertanian digital yakni pertama, membantu petani bertransformasi secara digital melalui program pendidikan kolaboratif dari Microsoft dan Kementerian Pertanian.

“Ini termasuk portal keterampilan bagi komunitas petani untuk mengakses pengetahuan dan informasi terbaru di seluruh nusantara,” jelas Haris dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/2).

Kedua, menggunakan aplikasi dan database untuk meningkatkan infrastruktur pertanian digital. Ketiga, menerapkan tata kelola data perusahaan yang baik untuk mengembangkan otentikasi multi-faktor yang aman untuk mengakses dan berbagi data.

Keempat yakni akan membangun infrastruktur berkelanjutan yang akan mengintegrasikan pengembangan aplikasi, dashboard, dan laporan.

“Ekosistem ini rencananya akan dikembangkan di FarmBeats, platform cloud khusus industri yang dibuat menggunakan Microsoft Azure untuk mengolah data menjadi tepat guna dan dapat ditindaklanjuti,” tambahnya.

Haris bilang, FarmBeats akan membantu mengumpulkan data pertanian dari berbagai sumber seperti menggabungkan berbagai set data pertanian dari sensor, drone dan satelit, mengembangkan kecerdasan buatan dan / atau model machine learning dengan cepat dan membangun solusi pertanian digital khusus.

Baca Juga: Microsoft hingga Google dikabarkan meminta akuisisi Nvidia terhadap ARM dibatalkan

Senada, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia, mengatakan platform teknologi Microsoft tersebut akan menjadi fondasi ekosistem yang mencakup para mitra, startup, dan LSM untuk mengubah kehidupan petani Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

“Saya percaya teknologi cerdas dan pengalaman yang kami miliki dapat mendukung penerapan transformasi digital dalam komunitas pertanian di Indonesia. Kami berharap dapat membantu jutaan petani dan sektor pertanian Indonesia untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×