Midea Electric Incar Indonesia

Reporter: Havid Vebri |

CHINA. Indonesia ternyata masih menarik minat invesror asing untuk menyemai modal. Investasi terbaru datang dari Midea Electric, sebuah perusahaan elektronik terbesar di China. Raksasa elektronik dari Negeri Tirai Bambu itu berkomitmen membangun pabrik di Indonesia.

Sebagai tahap awal, Midea telah membentuk anak perusahaan baru bernama PT Midea Planet Indonesia. Perusahaan tersebut telah mengantongi surat persetujuan (SP) penanaman modal dengan nilai investasi sebesar US$ 2 juta. “Itu baru investasi awal dan kami siap investasi lebih besar lagi,” ujar Steven Jiang, Vice President Asia Pacific The International Division Midea Electric Co. Pte. Ltd.

Sementara ini, Midea Planet Indonesia akan bertindak sebagai distributor tunggal produk Midea di Indonesia. Produk yang dipasarkan meliputi air conditioner (AC), mesin cuci, dan lemari es. Jika penjualan di Indonesia sukses Midea berkomitmen untuk investasi langsung ke sektor riil. “Kami siap bangun pabrik perakitan di Indonesia,” ujarnya.

Sejauh ini Midea memang berniat menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik baru di kawasan Asia Tenggara. Rencana itu dipicu Kesepakatan Perjanjian Perdagangan Bebas China-ASEAN atau yang lebih dikenal China Asean Free Trade Agreement (CAFTA). Penerapan CAFTA itu bakal mengerek laju konsumsi yang hampir dipastikan melampui kapasitas produksi.

Rencananya, Midea akan membangun pabrik perakitan AC dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun. Pembangunan pabrik ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 30 juta. Pabrik tersebut akan melengkapi unit produksi Midea yang sudah lebih dulu ada di Vietnam.

Kini Midea tengah mencari lokasi yang pas buat pabrik baru tersebut. Salah satu negara yang tengah diincarnya adalah Indonesia. "Kami tertarik karena pasar Indonesia sangat menjanjikan," cetus Steven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News